Berita Israel Sudah Bebaskan 39 Tahanan Palestina dari Penjara

Jakarta, Pahami.id —

Pemerintah Qatar yang menjadi penengah menyatakan 39 tahanan Palestina sudah keluar dari penjara Israel akan dirilis pada Jumat (24/11).

mengutip CNNtahanan dibebaskan dari tiga penjara termasuk Damon, Megiddo dan Ofer.

Mereka kemudian dibawa ke Tepi Barat. Sudah banyak warga Palestina di kota Beituniya, Tepi Barat yang menunggu pembebasan para tahanan di sana.

Kepala Urusan Tahanan Israel Katy Perry pun membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, total 39 tahanan Palestina dibebaskan sebagai langkah awal gencatan senjata.

Perry memastikan petugas di lapas bekerja profesional menjalankan tugas negara yang telah disepakati saat gencatan senjata.

“Kami akan melanjutkan dalam beberapa hari mendatang untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” ujarnya, mengutip CNN, Sabtu (25/11).

Palang Merah Internasional, yang memberikan bantuan, mengatakan bahwa 33 tahanan telah dibawa ke Tepi Barat di Ramallah setelah dibebaskan dari penjara Ofer.

“Kami berhasil memfasilitasi pembebasan 33 warga Palestina dari Penjara Ofer ke Ramallah,” kata Palang Merah Internasional mengutip.

Sementara itu, Hamas juga telah membebaskan 24 sandera. Sebanyak 13 orang di antaranya merupakan warga negara Israel. Lalu ada 10 warga negara Thailand dan 1 warga negara Filipina.

“Kami lega mengonfirmasi bahwa 24 sandera telah dibebaskan dengan selamat. Kami telah memfasilitasi pembebasan mereka dengan membawa mereka dari Gaza ke perbatasan Rafah,” mengutip pernyataan Palang Merah seperti dilansir CNN, Jumat (24/11).

Pemerintah Israel juga menyatakan bahwa sandera telah memasuki wilayahnya. Mengutip CNN, sandera tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan setelah dibebaskan oleh Hamas.

Sebanyak 13 sandera yang dibebaskan milisi Hamas telah memasuki wilayah Israel. Kementerian Pertahanan Israel membenarkan hal ini.

“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memberi hormat dan merangkul para sandera sekembalinya ke kampung halaman,” mengutip pertanyaan IDF.

Penyerahan sandera antara Israel dan Hamas dilakukan saat gencatan senjata yang dimulai Jumat (24/11) lalu. Gencatan senjata disepakati selama empat hari.

Ketika itu terjadi, Hamas setuju untuk membebaskan 50 dari 239 sandera di Jalur Gaza. Sementara itu, Israel juga setuju untuk membebaskan 150 warga Palestina dari tahanan Israel.

(CNN/BMW)

[Gambas:Video CNN]