Jakarta, Pahami.id —
Sumber yang dekat dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullahkata Israel menyerang konvoi truk yang masuk Libanon dari Suriah pada Jumat (2/8) malam.
“Tiga serangan Israel menargetkan konvoi tanker di perbatasan Suriah-Lebanon di daerah Hawsh el-Sayyed Ali, melukai seorang pengemudi asal Suriah,” kata sumber itu kepada AFP.
Sumber mengatakan serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan di wilayah perbatasan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang juga melaporkan bahwa Israel melancarkan serangan di wilayah Suriah, dekat perbatasan dengan Lebanon. Monitor tidak mengungkapkan adanya korban.
Hizbullah yang didukung Iran memiliki basis kuat di kedua sisi perbatasan timur Lebanon-Suriah, tempat mereka mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hampir setiap hari Hizbullah terlibat baku tembak dengan Israel sejak Israel mulai melancarkan serangan besar-besaran terhadap warga Palestina di Gaza.
Kelompok ini mulai mengurangi serangan setelah panglima militernya Fuad Shukr terbunuh di Beirut pada hari Selasa, dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh oleh bom di Teheran pada hari Rabu.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas lima serangan terhadap pasukan Israel di utara pada hari Jumat.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di pemakaman Shukr pada hari Jumat, memperingatkan bahwa Israel dan “mereka yang berada di baliknya harus menunggu tanggapan kita yang tidak dapat dihindari”.
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah sejak Oktober telah menewaskan sedikitnya 542 orang di pihak Lebanon, sebagian besar tentara tetapi juga termasuk 114 warga sipil, menurut perhitungan AFP.
Setidaknya 22 tentara dan 25 warga sipil tewas di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, menurut data militer.
(AFP/vws)