Site icon Pahami

Berita Israel Serang Beirut di Tengah Rapat Gencatan Senjata Lebanon


Jakarta, Pahami.id

Israel menyerang Beirut pada Selasa (26/11) atau saat kabinet keamanan mereka sedang membahas nasib gencatan senjata di Libanon.

Media pemerintah Lebanon, seperti dilansir AFP, melaporkan serangkaian serangan udara Israel di pusat kota Beirut. Mereka mengatakan pesawat Israel menargetkan distrik Nweiri sebanyak tiga kali.


Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan pertama menewaskan tujuh orang dan melukai 37 orang. Media pemerintah juga mengatakan provinsi Mazraa juga terkena serangan.

Serangan itu terjadi setelah Israel menyerukan evakuasi warga Israel untuk pertama kalinya dalam dua bulan perang.

Tentara Israel memperingatkan penduduk di empat lingkungan di pusat kota Beirut untuk mengungsi dari rumah mereka, dengan mengatakan bahwa mereka siap menyerang sasaran Hizbullah di sana.

[Gambas:Video CNN]

“Anda berada di dekat fasilitas milik Hizbullah, dan (pasukan militer) Israel akan melancarkan serangan udara yang menargetkan tingkat tertentu di mana infrastruktur yang ditetapkan sebagai teroris berada,” kata juru bicara militer Avichay Adraee.

Dalam catatan di X, dia menyertakan peta yang mengidentifikasi bangunan di Ras Beirut, Al-Mazraa, Musaitba, dan Zoqaq al-Blat.

Sementara itu, kabinet keamanan Israel telah mulai membahas usulan perjanjian gencatan senjata dalam perangnya dengan Hizbullah di Lebanon, kata seorang pejabat Israel kepada AFP pada Selasa (26/11).

Pertemuan tersebut berlangsung di Tel Aviv, kata para pejabat di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, setelah Israel sebelumnya mengatakan akan menyetujui gencatan senjata di Lebanon.

Secara terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut akan membuka pemungutan suara pada pukul 18.00 WIB atau sekitar pukul 1.00 WIB setelah kabinet membahas perjanjian gencatan senjata Lebanon.

(AFP/Kris)



Exit mobile version