Site icon Pahami

Berita Israel Selidiki Kegagalan Iron Dome Usai Gagal Cegat Rudal Hizbullah


Jakarta, Pahami.id

Otoritas Israel sedang menyelidiki kegagalan sistem pertahanan anti-rudal Kubah Besi setelah diserang oleh milisi Lebanon, Hizbullah dalam seminggu terakhir.

Media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa pihak berwenang Israel sedang menyelidiki rudal Hizbullah yang tidak dapat dicegat Kubah Besikhususnya di Kiryat Shmona.


“Serangan terhadap Kiryat Shmona: Iron Dome tidak dapat dihentikan. Alasannya sejauh ini tidak jelas,” tulis media Israel di Twitter. Israel Hayom.

Pada Rabu (9/10), serangan mereka menyebabkan dua orang tewas di kota Kiryat Shmona. Kedua pria ini merupakan warga sipil pertama yang tewas seiring meningkatnya konflik Israel-Hizbullah.

Media gratis Buaian tersebut Kubah Besi Israel tidak aktif ketika Hizbullah menyerang hari itu.

MediaBahasa Inggris Al Arabiya mengatakan insiden itu kemungkinan besar akan membuat takut militer Israel, yang telah lama bangga dengan sistem pertahanannya.

Kubah Besi dikenal sebagai sistem pertahanan tercanggih dan memiliki kemampuan menghadang rudal dan roket hingga 90 persen.

Dalam beberapa hari terakhir, roket dan rudal Hizbullah terus menyasar Israel, terutama di wilayah utara.

Di hari yang sama, Hizbullah meluncurkan puluhan roket di Haifa dan melukai lima orang. Kemudian pada Jumat lalu, serangan Hizbullah merusak jalan dan melukai warga sipil.

Dalam beberapa pekan terakhir, Hizbullah dan Israel bertempur secara intensif.

Hizbullah melancarkan serangan karena Israel menyerang Lebanon tanpa pandang bulu. Mereka juga berusaha mencegah tentara Zionis menyusup ke Lebanon

Israel pekan lalu melancarkan invasi yang disebut serangan darat terbatas. Mereka mengaku hanya menyerang situs Hizbullah. Namun tentara Israel menyerang fasilitas umum seperti kamp pengungsi.

(isa/fra)



Exit mobile version