Jakarta, Pahami.id —
Enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan mematikan itu Israel terhadap tempat penampungan di Kota Gaza pada Jumat (19/12).
Sumber lokal mengatakan bahwa tembakan tank Israel menghantam lantai dua sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi warga Palestina.
Al Jazeera melaporkan, saat penyerangan terjadi, puluhan warga Palestina sedang berkumpul untuk menghadiri pesta pernikahan.
Serangan tersebut merupakan yang terbaru dari ratusan pelanggaran gencatan senjata Israel yang mulai berlaku Oktober lalu.
Serangan itu juga terjadi ketika utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan pejabat senior AS lainnya dijadwalkan bertemu untuk membahas gencatan senjata tahap kedua di Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membenarkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung antara perwakilan Qatar, Mesir, dan Uni Emirat Arab.
Rubio menegaskan, prioritas AS adalah menyelesaikan tahap pertama perjanjian gencatan senjata dengan membentuk komite teknokrat Palestina, membentuk “Dewan Perdamaian” dan mengerahkan pasukan internasional ke wilayah tersebut.
“Tidak ada yang berargumentasi bahwa status quo akan berlanjut dalam jangka panjang atau dapat dibenarkan, dan itulah sebabnya kami memiliki rasa urgensi untuk menyelesaikan fase satu sepenuhnya,” kata Rubio.
(Dna)

