Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel Terus meluncurkan aksi kejam dengan membom kafe, rumah sakit, sekolah, dan lokasi distribusi makanan di Strip Gaza Sampai dia membunuh 95 warga Palestina pada hari Senin (6/30).
Dari lusinan kematian, 62 korban berasal dari wilayah Kota Gaza dan wilayah utara daerah saku. Selain kedua wilayah, 39 kematian lainnya karena serangan Israel di kafe-kafe pesisir, kafetaria al-Baqa.
Di antara penandaan kematian adalah jurnalis Ismail Abu Hatab, serta wanita dan anak -anak yang berkumpul di kafe. Seorang saksi mata mengatakan jet tempur Israel meluncurkan serangan itu.
“Kami melihat orang -orang yang tersebar. Tempat ini tidak bergabung dengan siapa pun, tidak ada politik dan tidak ada hubungan militer sama sekali. Al Jazeera.
Pemboman menghancurkan kafe pesisir dan meninggalkan kawah besar di tanah. Jurnalis Al Jazeera Hani Mahmoud mengatakan serangan terhadap kafe itu terjadi “tanpa peringatan”.
“Daerah ini adalah tempat penampungan bagi banyak orang yang mengalami trauma dan dipindahkan, memberikan sedikit kelegaan dari panas tenda. Noda darah masih diberi intensitas ledakan. Beberapa tubuh dan potongan daging dikumpulkan dari banjir di daerah ini,” tambahnya.
Di Gaza Tengah, Israel menyerang halaman Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir El-Balah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan di rumah sakit, di mana orang berlari untuk menemukan tempat yang aman karena tenda mereka dievakuasi dari serangan itu.
Jurnalis Al Jazeera Tareq Abu Azzoum mengatakan tentara Israel belum mengeluarkan peringatan sebelum ledakan.
“Lokasi serangan itu berjarak sekitar 10 meter dari titik penyiaran kami. Ini bukan pertama kalinya halaman rumah sakit diserang. Setidaknya 10 kali, fasilitas ini telah menjadi target langsung tim Israel,” kata Abu Azzoum.
Israel telah berulang kali menyerang lusinan rumah sakit selama Perang 22 bulan di Gaza. Pakar hak asasi manusia dan hak asasi manusia yang didukung oleh PBB telah secara sistematis menghancurkan sistem perawatan kesehatan Israel yang menghancurkan di daerah saku.
PBB mengatakan bahwa lebih dari 80 persen wilayah Gaza sekarang adalah zona militer Israel atau di bawah perintah transfer paksa.
(BAC)