Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel melonjak Libanon beberapa jam setelah gencatan senjata dimulai pada Rabu (27/11).
Hal ini disampaikan langsung oleh Israel Defense Forces (IDF). Mereka mengaku menembak beberapa kendaraan di wilayah Lebanon dengan tujuan mencegah mereka mencapai kawasan terlarang.
Seperti diberitakan CNNkendaraan mundur setelah ditembaki oleh Israel.
Namun IDF tidak memberikan informasi terkait lokasi korban dalam kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Israel dan Lebanon sepakat untuk memulai gencatan senjata pada Rabu (27/11).
“Berdasarkan kesepakatan yang dicapai hari ini [Selasa], [gencatan senjata] “Mulai pukul 4 pagi besok waktu setempat, pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel akan berakhir,” kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Selasa (27/11).
Penerapan gencatan senjata pada pukul 4.00 EET di Lebanon sama dengan pukul 9.00 WIB. Dalam 60 hari ke depan, kata Biden, tentara Lebanon akan menguasai wilayahnya sendiri.
Setelah gencatan senjata, Lebanon mengirimkan sekitar 10 ribu tentara ke selatan negara itu. Orang-orang yang sebelumnya mengungsi juga diminta untuk menunda kepulangan mereka sampai tentara Israel menarik diri sepenuhnya dari wilayah tersebut.
(pantat/pantat)