Site icon Pahami

Berita Israel Lagi-lagi Serang Lebanon, Permukiman Warga Luluh Lantak


Jakarta, Pahami.id

Israel kembali melancarkan gelombang serangan udara ke benteng tersebut Hizbullah di selatan Beirut, Lebanon pada Rabu (24/10) sore. Serangan tersebut menghancurkan kompleks perumahan di beberapa kawasan.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA). AFPSetidaknya 10 serangan terjadi di pinggiran selatan Beirut setelah tentara Israel mengeluarkan peringatan evakuasi di daerah tersebut.

Empat serangan Israel menghantam sebuah kompleks perumahan di dekat pinggiran selatan Laylaki, “menghancurkannya sepenuhnya dan menyebabkan kebakaran besar”.


Di Lebanon selatan, serangan Israel menghantam kota Tirus dan menghancurkan sebagian besar pusat kota, memicu eksodus baru dari kota pesisir yang dulunya ramai.

“Seluruh kota berguncang,” kata salah satu warga Tyre, Rana, yang mengungsi ke tepi laut setelah tentara Israel mengeluarkan peringatan evakuasi.

Bilal Kashmar dari unit manajemen bencana Tire mengatakan tujuh bangunan rata dengan tanah dan lebih dari 400 apartemen rusak.

“Bisa dibilang seluruh kota Tirus sedang dievakuasi,” kata Kashmar AFP.

UNESCO mengatakan pihaknya “memantau dengan cermat” dampak konflik terhadap situs Warisan Dunia Tyre.

Media pemerintah Lebanon mengatakan serangan Israel juga menghantam kantor penyiar pro-Iran Al-Mayadeen yang kosong.

NNA melaporkan, kantor Al-Mayadeen terletak di sebuah apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal di Jnah.

Kantor yang terkena dua roket “hancur total” dalam serangan yang memicu kebakaran di dalamnya, NNA menambahkan.

Kantor Al-Mayadeen terletak di dekat bekas kedutaan Iran di Beirut dan dekat dengan pos pemeriksaan militer Lebanon.

Pada tanggal 23 September, Israel memulai serangan udara intensif di Lebanon, setelah hampir setahun terlibat dalam pertukaran lintas batas dengan milisi Hizbullah terkait perang Gaza.

Sejak itu, menurut perhitungan AFP, setidaknya 1.552 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon. Namun, jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena kesenjangan data.

(sfr)



Exit mobile version