Site icon Pahami

Berita Israel Klaim Hamas Bersiap Lepas 33 Sandera di Fase Pertama Gencatan


Jakarta, Pahami.id

Sumber Israel mengeklaim Hamas untuk membebaskan 33 sandera pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Upaya gencatan senjata saat ini sedang berlangsung. Sumber yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan putaran terakhir perundingan gencatan senjata akan berlangsung di Doha hari ini, Selasa (14/1).


Pejabat senior Israel percaya bahwa pada tahap pertama, sebagian besar sandera hidup kembali. Ia juga mengatakan para sandera yang tewas mungkin akan dihitung dan dikembalikan.

Pemerintah Israel mencurigai Hamas masih menyandera 94 dari 251 sandera, termasuk 34 orang yang tewas.

Lebih lanjut, sumber tersebut mengatakan gencatan senjata tahap pertama akan berlangsung selama 45 hari, katanya CNN.

Dia juga yakin para perunding hampir mencapai kesepakatan.

Keyakinan serupa juga diungkapkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dalam pidatonya pada Minggu (12/1), Biden mengatakan AS telah bekerja keras sebelum ia mengundurkan diri pada 20 Januari.

“Perjanjian yang kami kembangkan akan membebaskan para sandera, mengakhiri pertempuran, memberikan jaminan keamanan bagi Israel, dan memungkinkan kami meningkatkan bantuan kemanusiaan secara signifikan kepada rakyat Palestina,” kata Biden.

Sebelumnya, Biden juga mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata sebelum ia mengundurkan diri.

Biden akan mengundurkan diri pada 20 Januari dan digantikan oleh Donald Trump, yang memenangkan pemilu November lalu.

Sejak Israel melancarkan invasi ke Palestina, mereka hanya melakukan satu kali gencatan senjata dengan Hamas dan hanya berlangsung selama seminggu.

Setelah itu, Israel terus menyerang Gaza dan Tepi Barat. Akibat agresi mereka, lebih dari 46.000 orang di Palestina tewas.

(isa/bac)


Exit mobile version