Site icon Pahami

Berita Israel Ketar-ketir Inggris Mau Setop Suplai Senjata


Jakarta, Pahami.id

Pemerintahan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mulai khawatir Bahasa inggris dikatakan sedang mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel.

Media Israel Ynet, seperti diberitakan Zaman Israelmengutip sumber yang mengatakan pemerintah di Yerusalem khawatir jika Inggris menghentikan ekspor senjata, negara-negara lain akan mengikuti jejaknya.


Media lain di Israel juga melaporkan informasi serupa, beberapa diantaranya mengutip sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya.

Pemerintahan baru Inggris yang kini dipimpin oleh Partai Buruh membuat Israel resah. Hal ini terjadi setelah Inggris pada awal Juli ini melanjutkan pendanaannya untuk badan pengungsi PBB untuk Palestina UNRWA.

Selain itu, saat masih menjadi oposisi, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan pemerintah di London harus menangguhkan penjualan senjata jika ada risiko senjata tersebut digunakan dalam pelanggaran serius terhadap hukum humaniter.

Lammy yang kini menjabat di pemerintahan mengaku sudah menyampaikan penilaian terhadap situasi hukum penggunaan senjata di Gaza. Ia juga berharap dapat mengambil keputusan apa pun dengan “akuntabilitas dan transparansi penuh.”

Namun, ketika ditanya apakah ia akan mengambil tindakan untuk menghentikan seluruh ekspor senjata Inggris ke Israel, Lammy mengatakan tidak. Dia mengatakan dia tidak akan menerapkan larangan menyeluruh terhadap penjualan senjata ke Israel.

“Israel adalah negara yang dikelilingi oleh orang-orang yang ingin melihat kehancurannya. Israel diserang oleh Houthi, rudal ditembakkan dari Hizbullah,” kata Lammy.

Oleh karena itu tidak pantas untuk menerapkan larangan menyeluruh antara negara kita dan Israel, tambahnya.

(dna/bac)



Exit mobile version