Jakarta, Pahami.id –
Sekitar 3.000 pohon zaitun yang dimiliki oleh Palestina diusir oleh pasukan militer Israel Dekat Ramallah, Tepi Barat.
Dewan lokal melaporkan bahwa Angkatan Darat Zionis mengeluarkan perintah untuk membatalkan pohon zaitun dalam 0,27 kilometer persegi di Al Mughayyir, sebuah desa dengan populasi sekitar 4.000 timur laut Ramallah.
Menurut militer, pengusiran itu diperlukan karena pohon zaitun menyebabkan “ancaman keamanan” ke jalan utama menuju pemukiman Israel.
Penggusuran dilakukan ketika Al Mughayyir dikunci sejak Kamis (8/21), setelah seorang pemukim Israel mengklaim telah ditembak di daerah tersebut.
Wakil Kepala Dewan Desa Marzouq Abu Naim mengatakan tim Zionis sejak Sabtu (23/8) telah menyerang lebih dari 30 rumah setelah laporan penembakan. Kendaraan properti dan penduduk dihancurkan selama invasi.
Pohon zaitun, yang juga menjadi korban kehancuran, telah lama menjadi target pengusiran. Pohon zaitun adalah simbol budaya Palestina.
Selama beberapa dekade, tentara Israel mengeluarkan pohon zaitun sebagai bagian dari upaya untuk merebut tanah Palestina.
Terorisme di Tepi Barat sendiri telah ada sejak lama. Sejak invasi Israel ke Jalur Gaza, kekerasan di Tepi Barat telah melompat dengan puluhan ribu warga Palestina harus meninggalkan rumah mereka.
Menurut data PBB (PBB), ada lebih dari 2.370 serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel di Palestina di seluruh Tepi Barat dari Januari hingga akhir Juli tahun ini.
(BLQ/SRY)