Site icon Pahami

Berita Israel Gempur Lebanon Selatan, Usir Warga Dekat Markas Hizbullah


Jakarta, Pahami.id

tentara Israel dilaporkan mulai melancarkan serangkaian serangan awal di wilayah selatan Libanon dikendalikan oleh milisi Hizbullah.

Melalui peringatannya, militer Israel juga memerintahkan penduduk Lebanon selatan untuk “segera mengungsi” menyusul rencana Tel Aviv untuk melancarkan serangkaian serangan lebih lanjut terhadap Hizbullah di wilayah tersebut.


“Siapa pun yang berada di dekat wilayah di mana Hizbullah beroperasi harus segera pergi untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” kata militer Israel dalam pesan peringatan berbahasa Arab.

“IDF (tentara Israel) akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi rakyat Israel. Dalam beberapa jam ke depan, kami akan memberi tahu Anda perkembangan terkini,” tambah IDF.

Tentara Israel mengumumkan telah melancarkan serangan awal (serangan pendahuluan) ke Lebanon setelah mengaku melihat milisi Hizbullah bersiap melancarkan serangan “skala besar” di wilayahnya.

Militer juga memperingatkan Israel untuk mengantisipasi rudal dan drone yang diluncurkan oleh Hizbullah.

“Kami memantau persiapan Hizbullah untuk melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel di dekat rumah Anda. Anda dalam bahaya. Kami menyerang dan menghilangkan ancaman Hizbullah,” bunyi peringatan IDF kepada warga Lebanon selatan.

“Siapa pun yang berada di dekat wilayah operasional Hizbullah harus segera pergi untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” lanjut pesan yang diposting oleh IDF di Telegram.

Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan sebelum pukul 05:00 waktu setempat, militer mengatakan jet tempurnya telah menyerang beberapa sasaran di Lebanon “yang menimbulkan ancaman langsung” terhadap warga Israel.

Dalam video yang dirilis pada waktu yang sama, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa “Hizbullah akan segera menembakkan roket, dan mungkin rudal serta UAV, ke wilayah Israel.”

“Dari sisi kanan rumah warga sipil Lebanon di Lebanon selatan, kita dapat melihat Hizbullah sedang bersiap melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, sekaligus membahayakan warga sipil Lebanon,” kata Hagari.

Agresi Hizbullah yang terus berlanjut berisiko menyeret rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan seluruh wilayah ke dalam eskalasi yang lebih luas, tambahnya seperti dikutip. AFP.

Serangan ini terjadi saat Israel masih melakukan invasi brutal ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023 akibat perangnya dengan Hamas.

Sejak itu, Hizbullah, yang juga merupakan bagian dari milisi Front Perlawanan yang bersekutu dengan Iran, juga melancarkan serangan udara sporadis di wilayah Israel untuk membela Hamas dan Palestina.

Serangan roket dan rudal terus terjadi antara Israel dan Hizbullah, dengan eskalasi yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

(rds)



Exit mobile version