Jakarta, Pahami.id —
Israel mengusir warga dan pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit di Khan Younis, selatan Semenanjung Gaza.
Tentara Israel (IDF) ingin menyerbu wilayah ini sepenuhnya.
Menurut laporan pihak berwenang, pasukan Israel melepaskan tembakan ke sebuah rumah di sebelah timur Khan Younis dan menewaskan satu orang.
Salah satu warga, Khan Younis Ahmed Al Bairam menceritakan bagaimana warga Gaza terpaksa mengungsi dari tanahnya sendiri.
“Tuhan tahu ke mana kami akan pergi besok,” katanya seperti dikutip Al Jazeera.
Al Bairam kemudian berkata, “Kami datang dari wilayah timur lalu pindah ke Rumah Sakit Eropa, lalu ke Rafah, lalu kembali ke Banu Suheila, lalu ke Rumah Sakit Nasser.”
Kini, dia dan warga Khan Younis lainnya menuju ke kamp pengungsi Somood. Bosan diusir dari rumahnya sendiri, Al Bairam tidak tahu harus membawa apa lagi.
Selain itu, Al Bairam mengatakan sudah tidak ada lagi kendaraan yang bisa digunakan untuk mencari tempat tinggal.
“Saat ini kami tidak membawa apa-apa lagi. Tidak ada yang bisa mengangkut semuanya,” ujarnya.
Dia dan anak-anaknya harus berjalan kaki ke kamp pengungsi.
Dalam analisis Al Jazeera, mereka menyebut tindakan Israel adalah taktik utama selama operasi di lapangan.
Tentara Israel menyerang daerah yang hancur dan menandainya sebagai zona pertempuran berbahaya.
“Jadi ini adalah siklus pengungsian internal dan siklus kekerasan yang tidak pernah berakhir,” kata analisis tersebut. Al Jazeera.
Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober 2023. Dalam operasi tersebut, mereka menghancurkan benda-benda dan warga sipil.
Invasi Israel telah menyebabkan lebih dari 37.800 warga Palestina tewas, puluhan rumah sakit lumpuh, dan ratusan ribu rumah hancur.
(isa/bac)