Jakarta, Pahami.id –
Tentara Israel Terus membombardir wilayah Gaza, PalestinaKamis (3/7). Delapan orang dilaporkan terbunuh dalam serangkaian serangan Israel.
Kutipan Al JazeeraEmpat warga Palestina tewas di sebuah pemboman Israel di Jaffa Street di lokasi pengungsi Tuffah, Gaza City.
Menurut sumber di Rumah Sakit Al-Aqsa Syuhada, empat warga Palestina lainnya tewas dalam serangan Israel di sebuah kamp pengungsi Bureij di Gaza Tengah.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang Palestina terbunuh dalam tembakan militer Israel di dekat kamp pengungsi Nour Shams di Tulkarem, utara Tepi Barat.
Kantor Berita Palestina Terima kasih Memanggil orang mati adalah Walid Hassan Saad Bdeir (61).
Setidaknya 1.000 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak Perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Jumlahnya termasuk 202 anak dan 21 wanita.
Sekretaris PBB -General terkejut
Sekretaris PBB -Jenderal Antonio Guterres bersikeras bahwa “warga sipil harus dilindungi” di Jalur Gaza di tengah serangan Israel dan menghalangi kemanusiaan.
“Sekretaris -Jenderal terkejut dengan kondisi kemanusiaan yang lebih dalam di Gaza,” kata Stephane Dujarric kepada wartawan di markas PBB di New York.
“Beberapa serangan dalam beberapa hari terakhir, yang telah mencapai lokasi yang mengakomodasi orang -orang yang telah pindah dan orang -orang yang mencoba mengakses makanan, telah membunuh dan melukai banyak warga Palestina.
Dujarric mengatakan pada suatu hari Minggu, lowongan Israel memiliki hampir 30.000 warga Palestina bergerak tanpa tempat yang aman untuk pergi dan pasokan yang tidak memadai.
“Hukum kemanusiaan internasional tidak samar: masyarakat harus dihormati, masyarakat harus dilindungi, dan kebutuhan populasi harus dipenuhi,” katanya.
Sebelumnya direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan dan keluarganya dalam serangan terbarunya menargetkan Gaza City pada hari Rabu (2/7).
Al Sultan adalah sumber utama informasi dari Gaza, yang melaporkan negara bagian Palestina kepada publik.
Dia juga berulang kali meminta komunitas internasional untuk memastikan keselamatan tim medis termasuk ketika Israel dikelilingi untuk menyerang Rumah Sakit Indonesia secara brutal.
Israel telah meluncurkan invasi Palestina sejak Oktober 2023. Sejak itu, mereka telah meninju fasilitas sipil seperti rumah sakit, kamp -kamp pengungsi, ke tempat -tempat ibadah.
(FRA/FRA)