Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Israel mulai kehilangan dukungan dari seluruh dunia, sebagai akibat dari invasi militer Zionis Palestina masih berlangsung.
Biden juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Netanyahu harus mengubah pemerintahannya.
“Bibi [panggilan akrab untuk Netanyahu] harus mengambil keputusan sulit,” kata Biden, Selasa (12/12), dikutip AFP.
Biden juga mengkritik pemerintahan Netanyahu karena tidak menginginkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
“Ini adalah pemerintahan paling konservatif dalam sejarah Israel,” kata Biden seperti dikutip Agensi Anadolu.
Dia kemudian berkata, “[Netanyahu] harus memperkuat dan mengubah pemerintahan untuk menemukan solusi terhadap konflik Israel-Palestina.”
Pernyataan Biden muncul setelah Netanyahu mengaku tidak setuju dengan para pemimpin AS di Jalur Gaza setelah invasi berakhir.
“Ya, ada perbedaan pendapat mengenai ‘hari setelah Hamas’, dan saya harap kita juga akan mencapai kesepakatan di sini,” katanya.
Sebelumnya, Netanyahu juga disebut telah melakukan pertemuan tertutup dengan parlemen Israel untuk membahas Gaza pasca-Hamas beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan Gaza akan berada di bawah kendali militer Israel dan urusan administratif akan ditangani oleh “otoritas sipil.”
Dalam transkrip pernyataan Netanyahu yang bocor ke beberapa media, ia berusaha mencegah Otoritas Palestina mengambil kendali atas Jalur Gaza setelah invasi Israel berhenti.
Israel melancarkan invasi ke Palestina pada 7 Oktober. Serangan mereka brutal sejak gencatan senjata berakhir tanpa perpanjangan pada 30 November.
Hingga saat ini, lebih dari 18.200 orang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kebanyakan korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.
(isa/dna)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);