Site icon Pahami

Berita Israel dan Iran Adu Ancam Serang Usai Rudal Houthi Hantam Bandara


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pedana Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (5/4) mengatakan dia berjanji untuk membalas Ian Untuk serangan rudal Houthi, mendarat di dekat Bandara Utama Israel.

Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh menanggapi Netanyahu yang mengatakan dia akan menjawab jika Israel atau Amerika Serikat (AS) menyerang.

“Jika perang dimulai oleh AS atau rezim Zionis (Israel), Iran akan menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka, di mana pun mereka berada dan ketika mereka dianggap perlu,” kata Nasirzadeh kepada TV pemerintah Iran, Reuters.


Houthi Yaman, didukung oleh Iran, diluncurkan rudal selama seminggu di dekat Bandara Ben Gurion. Ini adalah serangan Houthi baru yang mengatakan itu adalah bentuk persatuan dengan Palestina di Gaza.

“Serangan oleh Houthi dari Iran Israel akan menanggapi serangan Houthi di bandara utama kami dan, pada waktu dan tempat yang kami pilih, kepada para pemimpin teroris Iran mereka,” kata Netanyahu di platform media sosial X.

Sejalan dengan sikap resmi Iran, Nasirzadeh mengatakan Houthi bertindak atas motivasi mereka sendiri.

Houthi telah meluncurkan pesawat rudal dan Wirawak ke Israel untuk mendukung para pejuang Hamas. AS telah menyerang Fort Houthi di Yaman sejak 15 Maret.

Presiden AS Donald Trump meminta akuntabilitas Iran untuk setiap serangan oleh Houthi.

Iran ‘tidak memiliki permusuhan di negara -negara tetangga’, tetapi jika ada serangan, pangkalan AS yang berlokasi di wilayah tersebut akan dianggap ditargetkan oleh Teheran, kata Nasirzadeh.

Pernyataan menteri mengikuti Iran, yang pada hari Minggu mengungkapkan rudal balistik baru yang disebut ‘Qassem Bassir’ rudal itu memiliki jarak 1.200 kilometer.

(FEA)


Exit mobile version