Site icon Pahami

Berita Israel Coba Nihilkan Upaya Kemerdekaan Palestina


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudimengatakan Israel kini semakin berusaha menghancurkan upaya kemerdekaan Palestina.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Majelis Ulama di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya, Jakarta pada Kamis (3/10).

“Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB kemarin, Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sama sekali tidak menyebut (nama) Palestina. Tidak adanya penyebutan Palestina dalam pidato tersebut bukan tanpa tujuan.


“Niatnya jelas, yaitu (menghilangkan Palestina. Menghilangkan hak-hak Palestina dan menghilangkan harapan kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara,” kata Retno.


Lebih lanjut, Retno juga menyinggung kekejaman Israel di Palestina yang masih terjadi hingga saat ini. Ia menilai keadaan Tanah Air semakin mengkhawatirkan. Sebab, saat ini sudah lebih dari 41 ribu warga Palestina yang dibunuh tentara Israel. Dari jumlah tersebut, 15 ribu di antaranya adalah anak-anak.

Situasi di Palestina sangat memprihatinkan. Lebih dari 41 ribu orang meninggal di Palestina. (Total) 15 ribu di antaranya adalah anak-anak. Lebih dari 10 ribu orang terkubur, lebih dari 90 ribu orang luka-luka, dan 70 orang terluka. persen perumahan di Gaza hancur,” tambah Retno.

Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam akan terus berpihak pada Palestina. Selain itu, kata Retno, Indonesia juga akan terus mendorong negara-negara di dunia untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

“Pengakuan ini akan menempatkan Palestina sejajar dengan negara-negara lain. Pengakuan ini akan memberikan harapan bagi rakyat Palestina.

Selain itu, pengakuan ini juga sebagai salah satu cara untuk menekan Israel agar segera menghentikan kekejaman terhadap rakyat Palestina. Indonesia berharap semua negara mengakui negara Palestina, jelas Retno.

Sebelumnya, Retno baru saja menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat pada Sabtu (28/9). Dalam sesi tersebut, menteri luar negeri perempuan pertama Indonesia ini berkesempatan berpidato di depan para pemimpin dunia.

Dalam pidatonya, ia menyinggung pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Majelis Umum PBB pada Jumat (27/9) yang menyebutkan negaranya saat ini sedang mengupayakan perdamaian dunia. Namun, mereka malah terus melancarkan serangan ke Gaza dan Lebanon.

“PM Netanyahu kemarin mengatakan ‘Israel mencari perdamaian. Israel menginginkan perdamaian’. Apakah benar? Bagaimana kita bisa mempercayai pernyataan itu?

“Kemarin saat beliau berada di sini, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Beirut,” kata Retno seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI.

[Gambas:Instagram]

(rds)



Exit mobile version