Jakarta, Pahami.id –
Israel Menarik Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (Kantor Koordinasi Urusan Manusia Palestina.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan pembatalan itu dilakukan karena Whittall, menuduh Saar, telah menyebarkan kebohongan tentang perang di Gaza.
“Saya telah mengarahkan untuk tidak memperluas kepala Ocha di Israel, Jonathan Whittall,” kata Saar di X, seperti yang disebutkan Arab Baru.
Menurut Saar, Whittall telah mengajukan laporan kecenderungan palsu dan palsu pada kegiatan Israel di Gaza, dan telah melanggar aturan PBB (PBB).
Sejak Israel telah meluncurkan invasi Gaza, Whittall telah berulang kali mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan kondisi manusia yang menyedihkan bagi Palestina.
Pada bulan April, ia menyatakan bahwa Gaza “mati lambat” karena invasi Negara Zionis.
Accordingly, Israel also made it difficult for those who worked for OCHA and other UN humanitarian agencies, the Palestinian High Commissioner and Palestinian Palestinian (Palestinian Palestinians and the United Nations and the United Nations and the United Nations and the United Nations and the United Nations -The United Nations and Working for Palestine and Palestine Palestine (Palestine Reluf and Palestine for Palestinian refugers attract close Timur/UNRWA).
Juru bicara OCHA Eri Kaneko pada hari Jumat (18/7) menyatakan bahwa pemerintah Israel telah memperpendek visa staf PBB dan menolak akses ke akses Gaza ke beberapa lembaga.
Selain itu, izin bagi staf Palestina untuk memasuki Yerusalem Timur juga ditahan, seperti dikutip oleh Reuters.
(BAC/BAC)