Site icon Pahami

Berita Israel Bunuh Komandan Unit Rudal Hizbullah Ibrahim Kobeissi di Lebanon


Jakarta, Pahami.id

Menyerang Israel di ibu kota Beirut Libanon membunuh salah satu komandan utama kelompok milisi HizbullahIbrahim Kobeissi, pada Selasa (24/9).

“Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut menewaskan komandan tentara Hizbullah Ibrahim Kobeissi,” kata seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah. AFP.


Sebelumnya, Israel juga mengklaim pasukannya telah membunuh Kobeissi, yang merupakan komandan unit rudal dan roket Hizbullah.

Israel mengatakan Kobeissi memerintahkan beberapa unit roket, termasuk unit rudal berpemandu presisi. Kobeissi tewas dalam serangan yang juga melukai komandan Hizbullah lainnya.


“Kobeissi adalah sumber pengetahuan penting di bidang rudal, dan memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin senior militer Hizbullah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Kobeissi disebut-sebut bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1980an dan memegang beberapa posisi militer, termasuk komandan unit Badr yang merupakan salah satu dari tiga zona operasional Hizbullah di Lebanon selatan.

Ini merupakan serangan kedua terhadap pos militer Hizbullah dalam beberapa hari terakhir, setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran sejak Senin (23/9) di Lebanon selatan dan timur. Sejauh ini, lebih dari 550 orang tewas akibat serangan dahsyat tersebut.

Pada hari Senin, Israel mengakui melancarkan serangan lain yang ditargetkan ke Beirut.

Hizbullah sebelumnya mengatakan Ali Karake, yang merupakan “orang ketiga” yang memimpin perang mereka, masih hidup dan telah pindah ke tempat aman setelah menjadi sasaran Israel.

Hizbullah dan Israel saling serang melintasi perbatasan hampir setiap hari, sejak invasi ke Gaza pada Oktober 2023. Namun minggu ini, Israel melancarkan serangan besar-besaran yang mengakibatkan jumlah korban tewas tertinggi dalam satu hari sejak perang saudara di Lebanon tahun 1975-1990.

(Dna)



Exit mobile version