Site icon Pahami

Berita Israel Bombardir Yaman Balas Houthi, Saudi-Iran Waswas hingga Marah


Jakarta, Pahami.id

Israel menyerang area tersebut secara langsung Yaman untuk pertama kalinya menggunakan rudal dari jet tempur nasional.

Situasi yang semakin memanas membuat beberapa negara Timur Tengah khawatir akan meluasnya perang di kawasan tersebut.


Militer Israel mengebom kota pelabuhan Hodeida di Yaman sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak kelompok bersenjata Houthi di Tel Aviv pekan lalu. Serangan drone Houthi menewaskan satu orang di Tel Aviv.

Giliran Israel yang melancarkan serangan balik di Yaman pada Sabtu (20/7) waktu setempat untuk menyasar pangkalan dan fasilitas Houthi. Serangan rudal tersebut menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Sejumlah negara Timur Tengah langsung merespons serangan Israel di wilayah Yaman.

Arab Saudi, yang merupakan tetangga Yaman, buru-buru menyatakan bahwa negaranya tidak terlibat sedikit pun dalam serangan Israel.

Arab Saudi bahkan melarang wilayah udaranya digunakan oleh pihak manapun termasuk Israel dan Amerika Serikat untuk melakukan serangan.

“Pemerintah (Saudi) tidak terlibat dalam menargetkan Hodeidah dan pemerintah tidak akan membiarkan entitas mana pun melanggar wilayah udara kami,” kata juru bicara militer Saudi, Turki Al-Malki, seperti dikutip bahasa Arab baru.

Arab Saudi disebut menolak menerima serangan dari Yaman jika diduga terlibat dengan Israel dalam serangan tersebut.

Riyadh kemudian menyatakan keprihatinannya dan meminta Israel dan Houthi untuk menahan diri.

Mesir pun langsung mengeluarkan pernyataan segera setelah Israel melancarkan serangan ke Yaman.

Pemerintah Mesir mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan operasi militer Israel di Yaman.”

Negara tersebut juga memperingatkan bahwa serangan gabungan dapat meningkatkan ketegangan di berbagai kawasan di Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Mesir kemudian menekankan bahwa “upaya internasional diperlukan untuk menjamin keamanan dan stabilitas kawasan (Timur Tengah).”

Iran yang terlibat serangan gabungan dengan Israel langsung mengeluarkan kecaman keras atas serangan Israel ke Yaman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kan’ani, mengaku mengutuk keras serangan Israel ke kota pelabuhan Hodeidah.

“Serangan terhadap Hodeidah mengungkapkan sifat sebenarnya dari rezim Israel yang membunuh anak-anak,” kata Kan’ani.

Suriah yang merupakan sekutu dekat Iran juga mengecam keras tindakan Israel yang menembaki Yaman.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan “entitas pendudukan Israel memperluas serangannya di wilayah tersebut, termasuk agresi terhadap saudara-saudara kita di Yaman.”

“Zionis secara delusi percaya bahwa praktik kriminal terhadap saudara mereka di Yaman akan menghalangi mereka untuk mendukung rakyat Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan.

(kembali/dna)



Exit mobile version