Site icon Pahami

Berita Israel Bombardir RS Al Aqsa Gaza, Perintah Warga Evakuasi


Jakarta, Pahami.id

Serangan baru-baru ini Israel ke Rumah Sakit Al Aqsa di Jalur Gaza Palestina Minggu (25/8) sore, terjadi ledakan yang membuat panik pasien dan warga yang mengungsi di tempat tersebut.

Rumah Sakit Al Aqsa adalah fasilitas kesehatan terakhir yang tersisa di Gaza Tengah, menyusul invasi brutal Israel sejak 7 Oktober 2023 yang tanpa henti menargetkan fasilitas medis, sekolah, dan kamp pengungsi.


Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF) mengatakan ledakan terjadi sekitar 250 meter dari Rumah Sakit Al Aqsa. Tak lama setelah ledakan dahsyat terjadi, tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi dari Rumah Sakit Al Aqsa.

“Pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi di sekitar Rumah Sakit Al Aqsa yang didukung MSF, Deir Al Balah, Gaza Tengah, mendesak masyarakat untuk mengungsi. Sebuah ledakan sekitar 250 meter memicu kepanikan dan banyak orang memilih meninggalkan rumah sakit,” bunyi pernyataan tersebut. .MSF melalui X pada Senin (26/8).

MSF menyebutkan, dari sekitar 650 pasien, hanya 100 yang masih dirawat di rumah sakit dan 7 pasien mendapat perawatan intensif.

Beberapa warga yang berlindung di Rumah Sakit Al Aqsa tampak siap meninggalkan daerah tersebut, namun mereka juga bingung karena tidak punya tempat aman, menurut laporan. Al Jazeera.

“Perintah evakuasi yang terus-menerus telah memaksa ratusan ribu orang meninggalkan apa yang disebut ‘zona kemanusiaan’ yang luasnya hanya 41 kilometer persegi untuk mencari perlindungan,” kata MSF.

Selama beberapa minggu terakhir, Rumah Sakit Al Aqsa terus beroperasi melebihi kapasitasnya karena sebagian besar fasilitas kesehatan di Gaza telah hancur dan berhenti beroperasi.

“Semua pihak yang terlibat konflik harus menghormati rumah sakit, serta akses pasien terhadap perawatan medis,” lanjut MSF.

MSF juga menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menghentikan sementara beberapa layanan kesehatan menyusul serangan Israel terbaru.

Ledakan dan perintah untuk mengevakuasi Israel ke Rumah Sakit Al Aqsaini juga terjadi setelah pasukan Zionis dan Hizbullah saling menyerang di perbatasan pada akhir pekan.

Sejak Israel melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober lalu, rumah sakit tersebut menjadi tempat perlindungan penduduk karena dianggap lebih aman.

Namun, Israel malah menargetkan rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza untuk melakukan serangan udara dengan alasan tempat tersebut digunakan sebagai kedok Hamas untuk membangun fasilitas militer.

Invasi Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 40.400 orang dan membuat ratusan ribu warga Palestina di Gaza terpaksa mengungsi.

(isa/rds)



Exit mobile version