Site icon Pahami

Berita Israel Bom Lebanon saat Gencatan, Bunuh Komandan Tertinggi Hizbullah

Berita Israel Bom Lebanon saat Gencatan, Bunuh Komandan Tertinggi Hizbullah


Jakarta, Pahami.id

Tentara Israel Bunuh Komandan Militer Tertinggi Milisi Hizbullah Dalam serangan udara di ibu kota Beirut, Lebanon, Minggu (23/11).

Haytham Ali Tabatabai, kepala staf sayap bersenjata Hizbullah, dilaporkan termasuk di antara korban tewas. Setidaknya lima orang tewas dalam serangan di sebuah blok apartemen di Dahiyeh.


Dikutip Reutersdalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengakui bahwa seorang “komandan tertinggi” terbunuh. Hizbullah tidak merinci perannya, namun mengatakan komandan tersebut “bekerja keras melawan Israel hingga saat-saat terakhir hidupnya”.

Tabatabai adalah komandan Hizbullah paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak gencatan senjata berlaku pada November 2024.

Israel terus menyerang Lebanon meskipun ada perjanjian gencatan senjata. Israel mengklaim Hizbullah sedang berusaha membangun kembali kemampuan militernya di Lebanon selatan. Pemerintah Lebanon membantah klaim tersebut.

Pejabat senior Hizbullah Mahmoud Qmati mengatakan serangan Israel pada hari Minggu sudah keterlaluan. Dia menyatakan bahwa Hizbullah sedang mempertimbangkan pembalasan.

“Serangan yang terjadi hari ini di pinggiran selatan membuka pintu bagi peningkatan serangan di seluruh Lebanon,” katanya seperti dikutip Al Jazeera.

Tabatabai lahir di Beirut pada tahun 1968. Ia dibesarkan di Lebanon selatan dan bergabung dengan Hizbullah pada usia 12 tahun.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).dua rudal ditembakkan ke sebuah gedung apartemen di Jalan Al-Arid di Haret Hreik pada hari Minggu. Serangan itu merusak bangunan dan mobil di dekatnya.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 28 orang terluka dalam serangan itu.

Presiden Lebanon Joseph Aoun telah meminta komunitas internasional untuk membantu menghentikan serangan Israel terhadap negaranya.

Serangan Israel terjadi beberapa hari sebelum Paus Leo XIV dijadwalkan mengunjungi Lebanon.

(BLQ/RDS)


Exit mobile version