Site icon Pahami

Berita Israel Beri Waktu 1 Jam Dokter hingga Pasien Kosongkan RS Al Shifa

Jakarta, Pahami.id

Israel beri waktu satu jam kepada dokter, staf medis, dan pasien untuk membersihkan diri Rumah Sakit Al ShifaGaza, Palestina.

Dilaporkan Al JazeeraKata seorang dokter, pihak rumah sakit diberi waktu satu jam untuk memindahkan pasien melalui Jalan Al-Rashid, atau yang bisa disebut jalur laut.

Menurut dia, jalur tersebut bukanlah jalur yang bisa digunakan masyarakat untuk bergerak ke arah selatan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Biasanya mereka lewat Jalan Salah Al-Din, tapi diminta pindah dalam waktu satu jam, katanya. Al JazeeraSabtu (18/11).

Dokter juga mengatakan tidak mungkin memindahkan semua orang dalam satu jam, apalagi mereka tidak memiliki ambulans untuk memindahkan pasien dan bayi prematur ke selatan.

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah menemukan terowongan operasional milik kelompok milisi Hamas di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina.

IDF memposting video di media sosial yang menunjukkan lubang yang tampak seperti terowongan setelah digali oleh tentara.

“Hari ini, infrastruktur terowongan Hamas terlihat di dalam rumah sakit,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan CNN.

Hamas menepis tuduhan IDF terkait penemuan terowongan yang digunakan sebagai pusat komando sebagai “kebohongan tak berdasar.”

Melalui kantor media pemerintah, Hamas juga menuduh Israel memberikan “skenario palsu, narasi palsu, dan informasi yang menyimpang” tentang markas besar di bawah Rumah Sakit Al Shifa.

Selain terowongan, IDF juga sebelumnya menyatakan menemukan senjata setelah menggeledah RS Al Shifa. Penggeledahan ini dilakukan selama dua hari berturut-turut pada Rabu (15/11) dan Kamis (16/11).

Dalam video yang diunggah, salah satu tentara IDF memperlihatkan tiga tas punggung yang diklaimnya ditemukan di laboratorium MRI. Di dalam ketiga tas tersebut ditemukan senapan serbu, granat, seragam militer, dan rompi antipeluru.

Selain itu, tentara Israel juga menunjukkan sebuah senapan serbu tanpa amunisi dan sebuah laptop yang disebut-sebut berada di lokasi yang sama.

Dalam beberapa hari terakhir, IDF telah mengebom berbagai rumah sakit di Gaza yang menampung ratusan pasien dan ribuan pengungsi Palestina. Salah satunya adalah RS Al Shifa yang merupakan fasilitas kesehatan terbesar di wilayah tersebut.

Militer Israel mengatakan penggerebekan di Rumah Sakit Al Shifa dilakukan karena mengklaim terdapat pusat komando dan operasi milisi Hamas di bawah fasilitas medis tersebut.

Kelompok milisi Hamas membantah dan menolak seluruh tuduhan Israel.

“Pasukan pendudukan masih berbohong, karena mereka mengambil sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan memasukkannya ke rumah sakit dengan cara yang memalukan,” kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.

(tim/bukan)

[Gambas:Video CNN]

Exit mobile version