Site icon Pahami

Berita Israel Bakal Buka Kedubes di Fiji Tahun Depan

Berita Israel Bakal Buka Kedubes di Fiji Tahun Depan


Jakarta, Pahami.id

Israel akan membuka kedutaan di Fiji tahun depan menyusul kesepakatan antara kedua negara untuk meresmikan hubungan bilateral.

Rencana Israel untuk membuka kedutaan besarnya di ibu kota Suva muncul setelah Fiji mulai membuka misi diplomatiknya di Yerusalem pada September lalu.


“Baru saja berbicara dengan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, dan Menteri Luar Negeri Fiji, Sakiasi Ditoka. Saya memberitahu PM mengenai keputusan saya membuka kedutaan Israel di Fiji pada tahun 2026,” tulis Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar di X, merujuk pada PM Rabuka, seperti dikutip. AFP.

“Pembukaan kedutaan baru ini akan memperkuat hubungan kedua negara… pada saat yang sama, kedutaan Israel di Fiji akan memperkuat kehadiran Israel di seluruh kawasan Pasifik, bersahabat dengan Israel,” kata pernyataan itu.

Rabuka meresmikan misi Fiji di Yerusalem pada bulan September lalu, menjadikan Fiji bagian dari sekelompok kecil negara yang membuka kedutaan besar mereka di kota tersebut, bersama dengan Amerika Serikat, Guatemala, Honduras, Kosovo, Paraguay, dan Papua Nugini.

Sebagian besar negara menempatkan kedutaan mereka di Tel Aviv karena sengketa status Yerusalem adalah salah satu isu paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.

Israel telah menguasai Yerusalem Timur sejak tahun 1967 dan kemudian mencaplok wilayah tersebut, sebuah tindakan yang tidak diakui oleh komunitas internasional.

Israel mengklaim kota tersebut sebagai ibu kota permanen dan tidak terbagi, sementara Otoritas Palestina menginginkan Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, sebagai ibu kota negaranya di masa depan.

Pada tahun 2017, Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sehingga memicu kemarahan dan penolakan Palestina dari komunitas internasional.

Belakangan, AS memindahkan kedutaannya ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Dua hari kemudian, Guatemala mengumumkan akan mengikuti langkah tersebut dan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

Sebelum Fiji, Papua Nugini menjadi satu-satunya negara di Asia Pasifik yang membuka kedutaan besar di Yerusalem, pada September 2023.

(rnp/rds)


Exit mobile version