Site icon Pahami

Berita Israel Ambil Jenazah WN Thailand Sandera Hamas dari Gaza

Berita Israel Ambil Jenazah WN Thailand Sandera Hamas dari Gaza


Jakarta, Pahami.id

Tim Israel mengambil mayat Natthapong Pinta, seorang warga negara Thailand yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, dari Gaza Strip.

Pernyataan militer Israel mengatakan Badan Militer dan Keamanan Shin Bet beroperasi pada hari Jumat (6/6) dan membawa mayat Natthapong Pinta dari daerah Rafah di Gaza Selatan.

“Nattaphong Pinta diculik oleh teroris … dari Kibbutz nir Oz pada 7 Oktober 2023, dan terbunuh saat ditangkap,” kata Israel, seperti dikutip oleh AFP.


Tentara Israel juga menyalahkan brigade mujahidin, sebuah kelompok bersenjata yang dekat dengan sekutu Hamas, karena Natthapong Pinta ditemukan tewas.

Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan badan tebusan itu dikembalikan ke Israel melalui “operasi khusus” di daerah Rafah.

“Natthapong datang ke Israel dari Thailand untuk bekerja di bidang pertanian, karena keinginan untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya,” kata Katz.

Dia mengatakan warga Thailand secara brutal terbunuh ketika ditangkap oleh Organisasi Teroris Brigade Mujahideen. Katz juga menuduh sekelompok militan yang menyerang Nir Oz selama serangan Hamas pada tahun 2023 yang bertanggung jawab atas kematian beberapa sandera lainnya.

“Organisasi teroris Mujahidal yang kejam ditangkap, ditahan, dan membunuh Shiri, Ariel, dan Kfir Bibas, yang mayatnya dikembalikan sebagai bagian dari perjanjian sandera terakhir, serta Gad Haggai dan perjudian Lynn Weinstein, yang dikembalikan awal pekan ini,” kata pernyataan itu.

“Organisasi teroris Mujahidin juga telah membunuh dan menahan mayat orang asing lainnya,” tambahnya.

Militer Israel mengatakan keluarga dan pejabat Thailand diberitahu tentang mayat Natthapong.

Kampanye Forum Tebusan dan Keluarga telah menghilang mendesak pemerintah Israel untuk “melakukan apa pun untuk mencapai kesepakatan” untuk melepaskan tahanan yang tersisa.

Dari 251 orang yang ditahan oleh Hamas, 55 masih ditangkap, termasuk 31 orang menurut pasukan Israel.

Serangan 2023 mengakibatkan kematian 1.218 orang di Israel, sebagian besar publik, menurut perhitungan AFP pada angka resmi.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, dikendalikan oleh Hamas, setidaknya 54.677 orang telah terbunuh di wilayah tersebut sejak awal perang, sebagian besar warga sipil.

(AFP/VWS)


Exit mobile version