Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Israel menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Somalia pada Jumat (26/12).
Sementara itu, beredar kabar bahwa orang-orang kaya di Tiongkok diam-diam memarkir jet pribadinya di luar negeri seperti Singapura dan Jepang untuk bepergian.
Berikut komentarnya di International Flash hari ini, Senin (28/12).
Israel menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Somaliland, wilayah Somalia yang memproklamirkan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat, pada Jumat (26/12).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi atas kepemimpinannya dan mengundangnya mengunjungi Israel.
“Deklarasi ini sejalan dengan semangat Perjanjian Ibrahim yang ditandatangani atas inisiatif Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump,” kata Netanyahu.
Somaliland merupakan sebuah wilayah di Somalia yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya sejak tahun 1991. Wilayah yang kemerdekaannya tidak pernah diakui oleh dunia ini, secara de facto telah beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang independen.
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami cegukan berulang selama berbulan-bulan.
Tim medis menyebut situasi tersebut membuat Bolsonaro harus menjalani prosedur khusus di Rumah Sakit DF Star, Brasilia.
Istri Bolsonaro, Michelle Bolsonaro, mengatakan suaminya telah berjuang melawan cegukan selama sembilan bulan terakhir.
“Sudah sembilan bulan berjuang dan khawatir dengan cegukan setiap hari,” tulis Michelle di akun Instagram-nya.
Orang-orang kaya raya alias super kaya di China diam-diam memarkir jet pribadinya di luar negeri dan beralih menggunakan penerbangan komersial.
Para analis mengatakan jet pribadi milik orang-orang kaya asal Tiongkok kini lebih sering muncul di Singapura atau Jepang.
Chief Executive Officer China Trading Desk, Subramania Bhatt mengatakan, salah satu pemicu fenomena tersebut adalah aturan baru dalam penerbangan yang semakin rumit.
Pemerintah Tiongkok kini mewajibkan dokumen untuk diserahkan dan disetujui setidaknya lima hari kerja sebelum pesawat lepas landas.
Aturan tersebut dinilai kerap mengganggu rencana perjalanan bisnis yang membutuhkan fleksibilitas, terutama untuk kegiatan mendadak.
(tim/dna)

