Jakarta, Pahami.id –
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al Thani disebutkan secara terbuka Israel pagi musuh Untuk negara -negara tetangga di Timur Tengah.
Dalam pidatonya di Sesi Majelis Umum PBB di New York, Al Thani mengatakan Israel bukan negara yang demokratis.
“Israel bukan negara demokratis yang dikelilingi oleh musuh. Tetapi pada kenyataannya, Israel adalah musuh negara -negara tetangga, dan terlibat dalam pembantaian, dan para pemimpinnya bangga CNN.
Al Thani juga menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencegah perdamaian dengan Palestina, pada saat ini dan di masa depan.
Menurutnya, Negara Zionis mencoba memaksakan keinginannya kepada negara -negara Arab di dekatnya.
“Israel dikelilingi oleh negara -negara yang telah menandatangani perjanjian damai atau berkomitmen untuk inisiatif perdamaian Arab, tetapi Israel tidak puas dengan gencatan senjata dan solusi,” katanya.
Meskipun mengkritik Israel, ia menekankan bahwa Qatar akan terus diplomasi dengan Amerika Serikat (AS) dan Mesir.
“Kami akan terus menyuarakan kebenaran, dan kami akan diplomasi ketika musuh kami merasa lebih mudah menggunakan senjata,” katanya.
Komentar Al Thani muncul beberapa minggu setelah Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap Doha, yang menargetkan para pemimpin Hamas di ibukota Qatar.
Serangan -serangan ini tidak pernah terjadi di sekutu AS.
Serangan itu diluncurkan ketika negosiasi mencapai perdamaian antara Israel dan Hamas. Qatar bertindak sebagai tuan rumah, serta mediator kedua dengan AS dan Mesir.
Tiga tahun lalu, Israel telah menyerang beberapa negara tetangga di wilayah Timur Tengah. Israel selalu keberatan dengan tindakan itu sebagai bentuk harga diri terhadap ancaman musuh.
Negara -negara yang diserang oleh Israel akhir -akhir ini termasuk Palestina, Suriah, Yaman, Lebanon, Iran dan Qatar.
(PTA)