Jakarta, Pahami.id —
Kepala Badan Tenaga Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami, mengumumkan bahwa Teheran sedang membangun reaktor nuklir di Isfahan.
Eslami mengatakan proyek tersebut dimulai pada 2023. Pembangunan fasilitas tersebut akan menjadi reaktor nuklir keempat di kawasan, seperti dikutip IRNA, Senin (5/2).
Lebih lanjut, dia mengatakan proses desain dan konstruksi reaktor memerlukan kajian yang lebih detail, peralatan, dan persiapan yang matang.
Eslami juga mengatakan proyek tahap kedua telah dimulai awal pekan ini dengan peletakan pondasi pertama.
Ketua AEOI mengatakan reaktor riset sedang dibangun untuk menciptakan sumber tenaga neutron dengan fluks neutron tinggi.
IAEA, kata Islami, menyebut pusat penelitian nuklir sebagai fasilitas khusus untuk berbagai kebutuhan.
Persyaratan tersebut antara lain pelatihan, bantuan pusat akademik Iran, dan pelatihan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan terpisah, Eslami mengatakan, saat ini terdapat 150 proyek terkait energi nuklir yang sedang dibangun di Iran.
Pada Juni 2023, Iran membangun dua reaktor nuklir terbarunya di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr, barat daya Iran.
Gubernur Busher Ahmad Mohammadzadeh mengatakan masing-masing akan berkapasitas 1.800 megawatt.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);