Jakarta, Pahami.id –
Sirene memperingatkan Merang di Yerusalem di wilayah tersebut Israel Selama lebih dari 30 menit Ian meluncurkan serangan rudal pada hari Senin (6/23) waktu setempat.
Dilaporkan oleh Al Jazeera, seorang petugas medis dikatakan telah menerima laporan tentang efek rudal balistik di wilayah Ashdod Israel Selatan.
Sementara itu, media berita Israel Ynet mengatakan ada laporan kerusakan pada daerah Lachish, selatan Yerusalem.
Sebelumnya, Reuters juga melaporkan beberapa suara ledakan di beberapa daerah dekat Yerusalem.
Media Iran, mengutip pernyataan Revolusi Iran (IRGC), mengkonfirmasi serangan terbaru.
“Gelombang serangan dilakukan dengan rudal bersama dan operasi drone, menggunakan rudal yang kuat dan cair, dan menggunakan taktik khusus untuk menembus perisai pertahanan udara Israel,” lapor kantor berita Tasnim, mengutip IRGC.
“Sejauh ini serangan roket telah dicatat di lima lokasi di kota -Safad, Tel Avib, Ashkelon, Ashdod, dan Beisan,” kata IRGC.
Serangan Israel dan Iran lebih panas, setelah Amerika Serikat secara resmi berpartisipasi dalam “pertempuran” melawan Iran dengan meluncurkan “operasi palu tengah malam” pada hari Minggu (6/22).
AS menggunakan tujuh pembom siluman B-2 dan meluncurkan lusinan kapal perusak bunker, “Bunk Buster”. Presiden Donald Trump menyebut “operasi militer yang sangat sukses” yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.
Iran telah menyatakan bahwa AS membuat kesalahan besar karena terlibat langsung dalam perang.
Presiden Iran Masoud Pezishkian menekankan bahwa Amerika Serikat akan menerima balasan atas tindakan ini.
“Amerika Serikat harus menerima hadiah atas invasi,” kata Pezishkian.
(DNA)