Jakarta, Pahami.id –
Militer Ian berhasil menembak drone canggih (drone) IsraelHermes, beroperasi di Provinsi Isfahan pada hari Rabu (6/18).
Rekaman stasiun televisi pemerintah IRIB menunjukkan Angkatan Udara Hermes 900 Israel memperpanjang rudal -tanah di tanah itu dihancurkan setelah ditembak oleh pasukan Iran.
“Selama kegiatan operasi, rudal udara -untuk diluncurkan ke dalam kendaraan Angkatan Udara Nirawak,” kata pernyataan Angkatan Pertahanan Israel (IDF), yang mengkonfirmasi tunas yang jatuh, seperti yang disebutkan Orang Israel.
“Mencapai keunggulan udara melibatkan tindakan inisiatif dan penyerang, yang disertai dengan biaya yang diperhitungkan. Kami terus berjuang untuk mempertahankan keunggulan udara,” kata IDF.
Dalam sebuah pernyataan setelah peluncuran serangan ke -12-12 dari operasi Janji 3 yang sebenarnya, Korps Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim bahwa Iran sekarang telah menghancurkan sistem pertahanan Israel di seluruh wilayah Palestina.
“Dan sekarang, wilayah udara Israel terbuka untuk rudal dan drone Iran,” pernyataan IRGC, seperti yang disebutkan Berita Mehr.
IRGC pada kesempatan itu juga menarik bagi orang -orang Israel di daerah perumahan ilegal untuk segera pergi ke sana. Karena mereka akan melancarkan serangan rudal sesuai dengan janji mantan kepala IRGC Hossein Salami sebelum dibunuh oleh Israel.
“Pastikan sirene Anda tidak mati sejenak,” kata IRGC.
Perang Israel dan Iran sudah panas sejak itu terjadi pada 13 Juni. Kedua negara meluncurkan drone, rudal, dan jet tempur yang menewaskan 224 orang di Iran dan 24 orang di Israel, menurut sebuah catatan setiap hari Senin (16/6).
Iran dan Israel juga terus menyerang fasilitas militer dan energi satu sama lain. Fasilitas nuklir Iran juga dilanda Israel, sehingga radiasi terdeteksi dari situs pengayaan uranium Natanz.
(BLQ/DNA)