Site icon Pahami

Berita Iran soal Trump Minta Warga Teheran Evakuasi: Hanya Menakut-nakuti

Berita Iran soal Trump Minta Warga Teheran Evakuasi: Hanya Menakut-nakuti


Jakarta, Pahami.id

Duta besar Ian Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menanggapi perintah Presiden AS Donald Trump Jadi penduduk ibukota Teheran segera pindah.

Biasanya permintaan transfer ini berlaku sebagai peringatan bahwa akan ada serangan udara dan militer ke wilayah tersebut. Boroujerdi mengatakan perintah itu hanya perang saraf (Perang Psikologis) yang bertujuan untuk menakuti orang -orang Teheran.


“Tentang apa yang dikatakan presiden AS [Donald Trump]Itu tentang transfer Teheran atau mengosongkan kota Teheran, saya pikir ini adalah perang saraf yang telah mereka lakukan, “kata Boroujerdi di kediamannya pada hari Selasa (6/17).

Boroujerdi menjelaskan bahwa Amerika Serikat, dan juga Israel, selalu memiliki perang yang menegangkan untuk melemahkan tekad orang -orang yang ia serang. Ini juga dilakukan pada orang -orang Lebanon, Strip Gaza, Afghanistan, dan Irak.

“Ini adalah tujuan menyebarkan ketakutan dan kecemasan di negara kita,” katanya.

Trump membuat unggahan kebenaran sosial yang memanggil orang Iran untuk segera memindahkan ibukota Teheran. Panggilan itu disajikan ketika dia berada di Kanada untuk menghadiri konferensi G7 High (Summit).

“Iran tidak bisa memiliki senjata nuklir, aku sudah mengatakannya berulang kali!” Katanya dalam mengunggah kebenaran sosial.

“Semua orang harus segera memindahkan Teheran!” Trump berlanjut.

Trump menulis demikian setelah mengatakan bahwa Iran tidak akan menang dari Israel. Trump juga menekankan bahwa Iran harus kembali ke meja negosiasi untuk melanjutkan perjanjian program nuklir dengan Washington “sebelum terlambat”.

“Mereka perlu membuat kesepakatan, dan itu menyakitkan kedua belah pihak,” kata Trump ketika dia akan menghadiri KTT G7 di Kanada, seperti yang dilaporkan Afp pada hari Senin (6/16).

“Menurut pendapat saya, Iran tidak akan memenangkan perang ini, mereka harus berbicara, mereka harus berbicara segera sebelum terlambat,” kata Trump.

(BLQ/RDS)


Exit mobile version