Site icon Pahami

Berita Iran soal Sanksi Uni Eropa ke Garda Revolusi: Tak Masuk Akal


Jakarta, Pahami.id

Iran pada Sabtu (1/6) mengkritik Uni Eropa karena menjatuhkan sanksi kepada pejabat tinggi dan Garda Revolusi karena diduga memasok drone ke Rusia dan sekutunya di Timur Tengah.

Keputusan Uni Eropa yang diumumkan pada Jumat (31/5) menargetkan antara lain Menteri Pertahanan Iran Mohammad Reza Ashtiani dan Esmail Qaani, komandan pasukan operasi luar negeri Garda Revolusi, serta Pasukan Quds.

Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi terhadap pusat komando angkatan bersenjata, pimpinan maskapai penerbangan negara tersebut, dan perusahaan Behrad Kavan Electronics.


Kementerian Luar Negeri Republik Islam menyesali keputusan tersebut dan mengatakan tindakan tersebut didasarkan pada “alasan dan tuduhan yang berulang-ulang, tidak masuk akal dan tidak berdasar.”

“Uni Eropa…sekali lagi menggunakan sanksi yang ketinggalan jaman dan tidak efektif terhadap Iran yang kuat,” kata juru bicara kementerian Nasser Kanani dalam sebuah pernyataan.

Sanksi tersebut melarang warga negara atau perusahaan Uni Eropa melakukan bisnis dengan individu dan organisasi yang terdaftar.

Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Israel, menuduh Iran menyediakan armada drone kepada sekutunya di Timur Tengah, khususnya kelompok Syiah Lebanon Hizbullah dan pemberontak Houthi di Yaman.

Kyiv juga menuduh Iran memasok drone yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina. Klaim ini telah dibantah oleh Iran.

(AFP/vws)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version