Site icon Pahami

Berita Iran Siapkan Peluncur Roket-Latihan Militer, Siap-siap Serang Israel?


Jakarta, Pahami.id

Iran dilaporkan telah mulai mempersiapkan peluncur roket dan melakukan latihan militer di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan balik terhadap negara tersebut Israelakibat pembunuhan para pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Informasi tersebut dilaporkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat kepada Reuters.


Pejabat tersebut belum bisa memprediksi kapan serangan balik Iran akan dilancarkan. Israel kini bersiap menghadapi segala kemungkinan, seiring dengan janji AS untuk membantu upaya ini.

Laporan dari bahasa Arab baruKepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Michael Erik Kurilla dilaporkan telah mendarat di Israel untuk mempersiapkan potensi serangan balik Teheran terhadap Tel Aviv.

Dia telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militer Israel untuk “mengkoordinasikan” pertahanan.

Media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv mungkin mempertimbangkan untuk melancarkan serangan pendahuluan terhadap Iran, jika intelijen menemukan bukti bahwa Teheran sedang mempersiapkan serangan.

Iran dan Hamas telah berjanji untuk membalas pembunuhan Haniyeh dengan “hukuman berat pada waktu, tempat dan cara yang tepat.”

Haniyeh dibunuh di ibu kota Teheran, Iran, pada dini hari tanggal 31 Juli setelah menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian pada 30 Juli.

Iran dan Hamas menuduh Israel berada di balik serangan Haniyeh. Israel sejauh ini menolak mengomentari tuduhan tersebut.

Beberapa jam sebelum pembunuhan Haniyeh, komandan utama kelompok milisi Hizbullah Lebanon Fuad Shukr terbunuh dalam serangan Israel di Beirut.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga menyatakan Israel telah melewati batas, sehingga terbuka perang di semua lini.

Negara-negara di dunia kini khawatir akan pecah perang antara Iran dan proksinya vs Israel. Namun, para pengamat menilai Iran tidak akan bertindak jauh karena tidak ingin menyeret AS ke dalam konflik terbuka.

(blq/dna)



Exit mobile version