Jakarta, Pahami.id –
Ian Memberikan klaim hukum internasional terhadap IsraelSetelah serangan yang memicu perang 12 hari antara kedua negara pada 13 Juni.
Kementerian Luar Negeri Iran Urusan Luar Negeri dan Perwakilan Urusan Internasional Kazem Ghariibabadi mengatakan file klaim pengadilan hampir berakhir.
“File hampir selesai berkat kerja sama dengan lembaga yang relevan,” kata Ghariibabadi, seperti yang disebutkan Nour News.
Dia mengatakan beberapa laporan terperinci telah diajukan ke PBB dan Dewan Keamanan PBB.
Ghariibabadi mengatakan bahwa dua laporan utama tentang pelanggaran terperinci Amerika Serikat dan Israel selama perang, termasuk kematian wanita, anak -anak, dan satu keluarga.
Iran telah mempelajari beberapa daftar lembaga hukum untuk mengajukan gugatan, melalui mekanisme internasional dan proses bilateral.
Ghariibabadi mengakui bahwa upaya hukum sering dipengaruhi oleh pertimbangan politik. Namun, dia menekankan bahwa ini tidak dapat mencegah Iran untuk mengklaim kasus ini.
“Langkah pertama adalah mendaftarkan dan mendokumentasikan kejahatan ini dan menanganinya dengan serius. Jika berhasil, itu ideal … Namun, jika tidak, ia harus tetap sebagai klaim utama Iran,” katanya.
Saat ini, Komite Khusus telah dibentuk di bawah Departemen Presiden untuk mengambil tindakan hukum bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
(BLQ/DNA)