Site icon Pahami

Berita Iran Protes 2 Warganya Ditangkap AS Gara-gara Ekspor Teknologi Drone


Jakarta, Pahami.id

Kekuatan Iran melancarkan protes resmi setelah dua warganya ditangkap Amerika Serikat (AS) di Massachusetts dan Italia.

Deputi Bidang Konsuler, Parlemen dan Kewarganegaraan Kementerian Luar Negeri Iran Vahid Jalalzadeh mengatakan penangkapan dua warga negara Iran menyusul dugaan ekspor teknologi sensitif AS melanggar hukum dan standar internasional.

“Kami menganggap ini sebagai sanksi AS yang brutal dan sepihak terhadap Iran dan penahanan ini melanggar semua hukum dan standar internasional,” kata Jalalzadeh kepada kantor berita Tasnim, seperti dikutip AFP.


Jalalzadeh juga mengatakan dia telah memanggil pihak berwenang Italia dan duta besar Swiss untuk Teheran, yang mewakili kepentingan AS di sana, untuk menyatakan keberatan resmi terhadap penahanan tersebut.

Pada Senin (16/12), AS menyatakan telah menahan dua warga Iran yang diduga mengekspor teknologi sensitif milik Washington ke Teheran untuk digunakan dalam serangan pesawat tak berawak pada Januari lalu. Serangan itu menewaskan tiga tentara AS di Yordania.

Dua warga Iran yang ditangkap adalah Mahdi Mohammad Sadeghi dan Mohammad Abedininajafabadi.

Abedininajafabadi ditangkap di Italia oleh otoritas negara tersebut atas permintaan AS. Sementara Sadeghi yang merupakan warga negara ganda AS-Iran ditahan di Massachusetts.

Jaksa AS menuduh keduanya “bersekongkol untuk mengekspor komponen elektronik canggih dari Amerika Serikat ke Iran yang melanggar undang-undang kontrol ekspor dan sanksi AS.”

(blq/tsa)


Exit mobile version