Site icon Pahami

Berita Iran Mau Sahkan RUU, Pengguna Starlink Elon Musk Bisa Dihukum Mati

Berita Iran Mau Sahkan RUU, Pengguna Starlink Elon Musk Bisa Dihukum Mati


Jakarta, Pahami.id

Ian Saat ini, dia mengaku sedang mempersiapkan undang-undang (RUU) Anti Spionase baru yang akan disahkan.

Salah satu pasal yang kontroversial adalah penggunaan taipan layanan internet starlink Amerika Serikat Elon Musk.


Pengguna Starlink bisa divonis hukuman mati jika terbukti menggunakan layanan internet untuk memata-matai aktivitas.

Sedangkan pengguna Starlink Iran yang tidak terbukti menggunakannya untuk mata-mata akan tetap dihukum. Ancaman hukumannya adalah enam bulan hingga dua tahun penjara.

Iran akan melarang jaringan Internet Starlink di negaranya, mengutip Iran Internasional.

“Penggunaan, kepemilikan, pembelian, penjualan atau impor komunikasi elektronik, perangkat internet atau satelit tidak sah, seperti Starlink, untuk tujuan pribadi dilarang dan dihukum dengan hukuman penjara keenam yang disertai dengan perangkat tersebut,” kata RUU tersebut.

“Jika salah satu perbuatan tersebut dilakukan dengan maksud untuk melawan sistem atau untuk tujuan mata-mata dan pelakunya dinyatakan sebagai agen musuh, maka pidananya adalah hukuman mati,” lanjut pasal dalam RUU tersebut.

Sebelumnya, sistem pertahanan dan intelijen Iran kewalahan dengan aktivitas mata-mata Israel yang memicu perang 12 hari antara kedua negara di Timur Tengah.

Lebih lanjut, ketentuan dalam RUU tersebut menetapkan bahwa “setiap aktivitas intelijen atau mata-mata yang dilakukan oleh rezim, pemerintah, kelompok, atau sekutu-sekutunya akan mengakibatkan penyitaan semua properti termasuk hukuman mati.”

Setiap artikel seringkali memuat ayat “kerusakan bumi”.

Frasa keagamaan ini umumnya digunakan oleh Iran untuk tuduhan resmi dalam sistem hukum Islam di negara tersebut dan sering digunakan sebagai dasar bagi pengadilan revolusioner untuk menjatuhkan hukuman mati kepada tahanan, terutama yang berkaitan dengan politik dan keamanan nasional.

Karena Starlink adalah perusahaan AS, aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan, distribusi, atau impornya dapat dikenakan frasa “kerusakan bumi”.

Starlink sendiri semakin banyak digunakan oleh Iran karena mewakili kebebasan digital di negara tersebut untuk menyadap internet pemerintah selama protes nasional mengenai hak yang sama, terutama isu gender.

(Membaca)


Exit mobile version