Jakarta, Pahami.id —
Angkatan Bersenjata Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim 90 persen rudal yang diluncurkan berhasil mencapai sasarannya IsraelRabu (2/10).
IRGC menyatakan mereka menargetkan pusat-pusat strategis di wilayah Israel dengan rudal buatan lokal.
Pusat strategis ini mencakup pangkalan udara dan pusat perencanaan operasi pembunuhan.
“Meskipun kawasan ini dilindungi oleh sistem pertahanan paling canggih dan berskala besar, 90 persen rudal berhasil mencapai sasarannya,” kata IRGC dalam laporan media Iran. Lebih banyak berita.
Militer Iran kemudian menegaskan bahwa operasi ini sesuai dengan hukum internasional dan merupakan upaya melindungi negara.
Dalam pernyataan terpisah, IRGC memperingatkan Israel untuk tidak membalas serangan tersebut.
“Jika Israel merespons serangan ini, mereka akan menghadapi respons yang lebih dahsyat,” demikian pernyataan militer Iran seperti dikutip Agensi Anadolu.
Iran meluncurkan ratusan rudal balistik hingga hipersonik ke Israel.
Saat badai itu bergulir, sirene di seluruh Israel meraung-raung. Rudal juga dilaporkan mengenai sistem pertahanan udara atau Iron Dome.
Serangan Iran tersebut merupakan respons atas kematian komandan Angkatan Bersenjata Iran Abbas Nilforoshan, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan bos Hamas Ismail Haniyeh.
(isa/dna)