Site icon Pahami

Berita Iran Kirim Puluhan Rudal ke Israel sampai Hizbullah Bom Markas Mossad

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Perang Israel vs Hizbullah diintensifkan sampai Tel Aviv memulai invasi daratnya Libanon.

Di saat yang sama, Iran juga mulai melancarkan serangan udara dengan menembakkan puluhan rudal ke Israel. Berikut rangkuman berita internasional pada Selasa (1/10):


Iran Akhirnya Meluncurkan Puluhan Rudal ke Israel

Pengawal Revolusi Iran mengatakan pada Selasa (1/10) bahwa mereka menembakkan puluhan rudal ke Israel. Mereka memperingatkan bahwa jika Israel membalas, respons Teheran akan lebih dahsyat dan merusak.

Laporan TV Pemerintah Iran menyebutkan serangan rudal ke wilayah Israel merupakan respons atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.


Setelah beberapa waktu menahan diri, Iran telah menargetkan jantung wilayah pendudukan dengan puluhan rudal menyusul kemartiran (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh, peningkatan serangan rezim Zionis di Lebanon dan Gaza, kemartiran pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. dan Komandan Pengawal Abbas Nilforoushan,” kata pernyataan itu. TV Negara Iran, seperti diberitakan Al Jazeera.

Hizbullah Menyerang Markas Intelijen Israel di Tel Aviv

Kelompok milisi Hizbullah Lebanon mengaku telah menyerang beberapa markas intelijen militer Israel di ibu kota Tel Aviv.

Dalam keterangannya di Telegram, Selasa (1/10), Hizbullah menyatakan telah melancarkan serangan roket Fadi-4 ke pangkalan Glilot, markas Unit 8200, sebuah badan intelijen Israel di bawah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Unit 8200 sebelumnya disebut sebagai pelaku ledakan ribuan pager di Lebanon yang menewaskan puluhan orang dan melukai hampir 3.000 orang.

Italia Siap Kirim Pasukan Bantu Pendirian Negara Palestina

Italia siap mengirimkan pasukan untuk membantu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengupayakan berdirinya negara Palestina.

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah menyusul eskalasi yang memanas sejak Israel melancarkan invasi brutal ke Jalur Gaza dan kini mulai menyerang Lebanon sebagai akibatnya. perangnya. dengan Hizbullah.

“Tujuan kami adalah memfasilitasi integrasi ini. Mungkin, untuk waktu yang terbatas, dengan kehadiran misi PBB yang dipimpin Arab (Saudi) di bawah bimbingan Otoritas Palestina.

(rds/rds)



Exit mobile version