Jakarta, Pahami.id —
Iran mengadakan Pemilihan Umum (Pemilihan) untuk Parlemen dan Majelis Pakar hari ini, Jumat (1/3).
Lebih dari 15 ribu calon bersaing memperebutkan 290 kursi di parlemen (Majlis).
Sementara itu, ada 144 kandidat yang mencalonkan diri untuk 88 kursi di badan berpengaruh tersebut.
Lebih dari 61 juta warga Iran terdaftar sebagai peserta pemilu dari total 87 juta warga Iran.
mengutip Agensi AnadoluJuru bicara Dewan Pemantau Pemilu Iran Hadi Tahan Nazif mengatakan pada konferensi pers bahwa pemilu tersebut melibatkan sekitar 230.000 pemantau independen, 800.000 staf Kementerian Dalam Negeri, dan 62.000 perwakilan kandidat.
Ada 250 ribu pemantau yang akan menempati beberapa TPS di seluruh wilayah.
Para kandidat yang mencalonkan diri sudah mulai menjalankan beberapa kampanye sejak pekan lalu. Namun, Partai Konservatif mendominasi koalisi pada pemilu tahun ini.
Inilah sebabnya mengapa para reformis menganggap kehadiran pemilih penting sebagai indikator legitimasi masyarakat.
Selain itu, mereka telah bergandengan tangan dalam upaya menantang kelompok konservatif dan garis keras. Namun, kelompok yang menentang Iran mengatakan mereka tidak memberikan suara untuk memberi isyarat.
Mereka tidak percaya pada perubahan yang mungkin terjadi dalam sistem saat ini.
Faktanya, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khameni dalam pidatonya menyerukan partisipasi besar-besaran dalam pemilu hari ini dan menggambarkannya sebagai “pilar utama Republik Islam.”
Sebelumnya, kelompok konservatif berhasil memperoleh kekuasaan dan mengakhiri dominasi kelompok reformis setelah jumlah pemilih terendah dalam sejarah Iran.
Rekam jejak kelompok konservatif rupanya menjadi beban bagi Iran untuk melakukan berbagai kerja sama dan hubungan bilateral.
Situasi perekonomian Iran saat ini masih dalam keadaan tidak menentu dengan inflasi yang terus melonjak. Terlebih lagi, minggu ini, mata uang nasional Iran, riyal, mencapai titik terendah sepanjang masa terhadap dolar AS, mengguncang pasar valas.
Pemilu adalah harapan terakhir bagi kelompok reformis Iran sebagai langkah awal menuju perubahan signifikan.
(membaca)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);