Jakarta, Pahami.id —
Iran mengeksekusi empat orang yang dicurigai sebagai mata-mata Israel dan berencana mengebom pabrik senjata di kota Isfahan, Senin (29/1).
Mereka yang divonis hukuman mati adalah Mohammad Faramarzi, Mohsen Mazloum, Wafa Azarbar, dan Pejman Fatehi, seperti dikutip AFP.
Pihak berwenang Iran menangkap keempatnya pada Agustus 2023 atas tuduhan merencanakan pemboman pabrik Kementerian Pertahanan.
Menurut laporan media lokal, Iran menuduh keempat orang tersebut direkrut oleh Israel dan dilatih di Afrika.
Mereka kemudian bertemu dengan kepala badan intelijen Mossad Israel, David Barnea. Keempatnya kemudian melakukan perjalanan ke Iran melalui Kurdi, Irak.
Eksekusi tersebut terjadi beberapa hari setelah Iran mengeksekusi seorang pengunjuk rasa yang ditangkap selama demonstrasi Mahsa Amini pada tahun 2022.
Iran sering mengeksekusi orang yang dituduh sebagai agen spionase Israel.
Desember lalu, Iran mengeksekusi empat pria yang dituduh bekerja untuk Mossad di Teheran dan provinsi Azerbaijan Barat dan Hormozgan.
Iran merupakan salah satu negara yang melakukan jumlah eksekusi mati terbesar di dunia.
(isa/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);