Site icon Pahami

Berita Iran Buka Suara usai Dubes di Lebanon Disebut Buta Kena Ledakan Pager


Jakarta, Pahami.id

Duta besar Iran Untuk LibanonMojtaba Amini, kehilangan salah satu matanya usai menjadi korban ledakan pager di Tanah Air, Selasa (17/9).

Dua sumber Korps Garda Revolusi Iran memberi penjelasan kepada media AS tentang situasi Amini saat ini, Waktu New York (NYT).

Sumber tersebut menyebutkan, Amini mengalami luka serius dan luka serius pada mata akibat ledakan pager tersebut.


Sumber juga menyebutkan, Amini akan dipindahkan ke Teheran untuk perawatan lebih lanjut.


Seorang anggota Pengawal Angkatan Darat Iran mengatakan kepada reporter NYT Farnaz Fassihi bahwa pager korban, termasuk yang digunakan oleh Amini, berbunyi bip selama 10 detik sebelum meledak.

Karena suara tersebut, beberapa korban kemudian mendekatkan perangkat tersebut ke mata dan wajahnya untuk memeriksa apakah ada pesan.

Makanya banyak korban yang mengalami luka parah pada mata, kata Fassihi.

Pemimpin redaksi situs berita utama Garda Revolusi Iran, Mashregh, Hossein Soleimani, membenarkan tingkat cedera yang dialami duta besar tersebut.

“Luka yang diderita duta besar Iran sangat parah dan mengenai matanya,” tulis Soleimani di X.

Dalam video viral tersebut, Amini terlihat dilarikan ke rumah sakit dengan mata tertutup perban. Kemeja putih yang dikenakannya juga berlumuran darah di bagian depan.

Media Iran sebelumnya memberitakan Amini hanya mengalami luka ringan akibat ledakan pager tersebut.

Ribuan pager meledak di beberapa wilayah di Lebanon. Akibat kejadian ini, sembilan orang meninggal dunia dan 2.800 orang luka-luka.

Sejumlah pihak, termasuk milisi di Lebanon selatan, Hizbullah, menuduh Israel berada di balik ledakan pager di seluruh negeri.

Israel dilaporkan memasang alat peledak di pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon untuk Hizbullah.

Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait ledakan tersebut.

Ledakan pager di Lebanon juga terjadi setelah Israel memperluas sasaran perangnya di perbatasan kedua negara.

(isa/dna)



Exit mobile version