Jakarta, Pahami.id –
Klaim Pakistan India Bersiaplah untuk menyerang negara dalam waktu kurang dari dua hari ke depan karena peningkatan di antara mereka.
Menteri Informasi Pakistan Attaullah Tarar menyampaikan pernyataan berdasarkan informasi intelijen yang andal pada hari Rabu (30/4).
“Pakistan memiliki informasi intelijen yang andal bahwa India bermaksud mengambil tindakan militer terhadap Pakistan dalam 24-36 jam ke depan,” kata Tarar CNN.
Namun, dia tidak menjelaskan bukti bahwa dia harus menjelaskan klaim itu.
Sebelumnya, pasukan Angkatan Laut India bahkan meluncurkan rudal Brahmos dari beberapa kapal perang di Laut Arab akhir pekan lalu.
Sementara itu, Pakistan mengeluarkan pemberitahuan tanda peluncuran rudal. Mereka juga menunda serangkaian perjanjian bilateral dengan New Delhi.
Komentar Talas muncul ketika Amerika Serikat dan Cina menyerukan kedua negara untuk bertarung.
Pernyataan menteri Pakistan juga muncul seminggu setelah milisi untuk menembak 26 wisatawan asing di Gunung Pahalgam di Kashmir. Wilayah ini dikelola oleh India dan membuat mereka marah.
India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan itu tetapi mereka membantah.
Kashmir sering dilanda kekerasan dan juga menargetkan wisatawan. Selama lebih dari dua dekade, sebuah kelompok milisi lokal bertarung melawan pasukan keamanan India untuk menuntut kemerdekaan menjadi bagian dari Pakistan. Beberapa area administrasi Kashmir berada di bawah kendali India.
(Yesus/BAC)