Jakarta, Pahami.id —
Sayap militer HamasBrigade Al Qassam menganugerahkan tiga sandera dari Israel yang dibebaskan pada gencatan senjata tahap pertama pada Minggu (21/1).
Para sandera, Romi Gonen, Doron Steinbrecher, dan Emily Damari terlihat membawa goody bag atau tas bingkisan berlogo Brigade Al Qassam saat diserahkan kepada tentara Israel.
Brigade Al Qassam merupakan pasukan khusus Hamas yang berhasil menyusup ke Israel pada Oktober 2023. Pasukan Zionis kemudian membalasnya dengan invasi besar-besaran ke Palestina.
Perwakilan keluarga Gonen mengatakan, paket yang diterima berisi sertifikat, kalung, dan gambar, katanya CNN.
Namun Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet, menyita barang-barang tersebut.
Perwakilan Keluarga dan Shin Bet tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi hadiah Hamas tersebut.
Media berbahasa Ibrani sebelumnya memberitakan bahwa foto-foto yang diterima para sandera menunjukkan mereka ditahan oleh Hamas.
Pembebasan sandera merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata tiga fase Israel-Hamas.
Tahap pertama berlangsung selama 42 hari dan mencakup pertukaran sandera dan tahanan hingga penyerangan berakhir.
Fase kedua diperkirakan berupa gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel. Tahap ketiga adalah pemulangan jenazah dan jenazah sandera serta pelaksanaan rencana rekonstruksi Gaza.
Gencatan senjata terjadi setelah lebih dari 46.000 warga Palestina tewas akibat agresi Israel.
(isa/bac)