Site icon Pahami

Berita Ini 7 PM Prancis yang Mundur di Masa Presiden Emmanuel Macron

Berita Ini 7 PM Prancis yang Mundur di Masa Presiden Emmanuel Macron

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Perancis Terkejut dengan keputusan Perdana Menteri Sebastien Lecornu yang mengundurkan diri pada Senin (6/10) meski belum genap satu bulan ditetapkan Presiden. Emmanuel makron.

Lecornu dan kabinetnya mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah kabinet diumumkan.


Keputusan Lecornu mengundurkan diri, menambah krisis politik dan kepemimpinan yang terus menghancurkan kepemimpinan Presiden Macron.

Mantan Menteri Pertahanan berusia 39 tahun itu menjadi Perdana Menteri Macron kelima sejak ia terpilih kembali menjadi Presiden Prancis untuk periode kedua pada tahun 2022.

Sedangkan pada masa Pemerintahan Macron, terdapat tujuh PM yang mengundurkan diri karena berbagai alasan.

Dalam lima tahun pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terdapat tujuh perdana menteri yang mengundurkan diri karena berbagai alasan. Mulai dari Kabinet hingga non-kompak di Parlemen.

1.Edouard Philippe

Edouard Philippe mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Prancis menjelang Presiden Kabinet Emmanuel Macron pada tahun 2020. Reputasi itu sendiri merupakan bagian dari rencana Macron untuk meningkatkan kinerja dan citranya menjelang pemilihan Presiden Prancis.

Philippe akan menangani urusan pemerintahan hingga kabinet baru terbentuk, demikian keterangan pers pemerintah Prancis seperti dilansir kantor berita Reuters pada Jumat, 3 Juli 2020.

2. Jean Castex

Senada dengan Philippe, Jean Castex juga mengundurkan diri dari PM 16 Mei 2022 dengan alasan membuka jalan bagi kabinet yang telah lama ditunggu-tunggu.

Presiden Macron, yang dilantik kembali pada April 2022, perlu mendengar kekecewaan para pemilih yang diungkapkan dalam rendahnya jumlah pemilih dan dukungan besar terhadap kelompok radikal kanan dan sayap kiri.

3. Elisabeth Ditanggung

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengundurkan diri pada 8 Januari 2024. Keputusan itu diambil setelah hampir dua tahun menjabat sebagai PM.

Sekali lagi karena Karen Emmanuel Macron berencana memperbaiki kabinet untuk kembali menduduki jabatan keduanya. “Macron menerima pengunduran dirinya [Elisabeth Borne]“Tulis pernyataan resmi presiden, luncurkan Reuters.

4. Gabriel Attal

Gabriel Attal juga resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 September 2024 namun ia segera terpilih kembali untuk memimpin ‘pemerintahan sementara’ karena perselisihan mengenai Perdana Menteri Prancis berikutnya.

5.Michel Barnier

Perdana Menteri Prancis Michel Barnier, yang sebelumnya dikenal sebagai konsultan terkemuka Uni Eropa dalam pembicaraan Brexit, harus menghadapi kenyataan pahit ketika pemerintahannya gagal dalam mosi pada Rabu, 4 Desember 2024. Kepraktisan Barnier hanya bertahan tiga bulan.

6. François Bayrou

Pengganti Barnie, Francois Bayrou, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PM setelah kalah dalam pemungutan suara Moti yang digelar Parlemen pada Senin, 8 September 2025. Sebanyak 364 anggota parlemen menolak Bayrou dan 194 anggota mendukungnya. Ambang batas untuk meloloskan gerakan ketidakpercayaan ini 280, jauh lebih rendah dibandingkan penolakan total yang diperoleh Perdana Menteri Prancis.

7.Sebastien Lecornu

Sebastien Lecornu tercatat sebagai PM terpendek dalam sejarah Prancis. Ia menjabat setelah menggantikan pendahulunya Francois Bayrou yang mengundurkan diri pada September.

Praktis kurang dari sebulan ia menjadi PM. Lecornu menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Emmanuel Macron pada Senin 6 Oktober 2025.

Ia mengatakan, menjadi Perdana Menteri adalah tugas yang sulit, terutama dalam situasi saat ini. Namun, seseorang tidak dapat menjabat sebagai Perdana Menteri jika persyaratan yang diperlukan tidak terpenuhi. Mengenai pemilu, Bayrou mengatakan Parlemen bisa menjatuhkan pemerintahan saat ini, namun mereka tidak punya kekuatan untuk menghapus kenyataan.

(IMF/RDS)


Exit mobile version