Jakarta, Pahami.id –
bahasa Inggris Tambahkan ke daftar negara-negara rentan Keracunan metanolmenyusul kasus kematian serius dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam rilis resminya pada Selasa (21/10), Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluarkan travel warning bagi warganya ke delapan negara.
“Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) telah memperluas peringatan keracunan metanolnya dengan memasukkan delapan negara tambahan yang dikunjungi oleh warga negara Inggris di mana insiden tersebut telah tercatat,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. bahasa Inggris.
FCDO menambahkan panduan keracunan metanol ke dalam peringatan perjalanan untuk 8 negara termasuk Ekuador, Kenya, Jepang, Meksiko, Nigeria, Peru, Uganda, dan Rusia.
Metanol adalah senyawa kimia yang disebut metil alkohol yang berbentuk cair, mudah terbakar dan beracun jika tertelan. Senyawa ini dapat menyebabkan kebutaan bahkan kematian jika masuk ke dalam tubuh.
Di beberapa negara, beberapa orang/bisnis mencampurkan minuman beralkohol dan koktail dengan metanol untuk menghemat biaya.
Anggota parlemen Inggris Hamish Falconer mengatakan keracunan metanol sulit dideteksi dan gejalanya mirip dengan keracunan alkohol pada umumnya.
“Pada saat para pelancong menyadari bahayanya, mungkin sudah terlambat, itulah sebabnya kami berupaya meningkatkan kesadaran dan mendesak siapa pun yang mencurigai keracunan metanol untuk segera mencari pertolongan medis,” kata Falconer.
“Saya mendorong semua wisatawan untuk memeriksa saran perjalanan kami dan mewaspadai perjalanan sebelum pergi berlibur,” katanya.
Sebelumnya, FCDO hanya memasukkan pedoman keracunan metanol di negara-negara seperti Kamboja, Indonesia, Turki, Kosta Rika, Thailand, Vietnam, Laos, dan Fiji. Warga negara Inggris disarankan untuk mengikuti panduan yang tersedia saat mengunjungi negara tersebut.
Saat ini FCD sedang gencar mengkampanyekan bahaya keracunan metanol melalui iklan “kenali tanda-tanda keracunan metanol”.
Pada tahun 2024, dunia sedang bergejolak ketika turis asing keracunan metanol setelah mengonsumsi cocktail di sebuah hotel bintang lima di Fiji.
Pada tahun yang sama, enam turis meninggal karena keracunan alkohol yang diduga dicampur dengan metanol di Laos.
(ISA/DNA)