Jakarta, Pahami.id —
Komandan Angkatan Darat Bahasa inggris atau Kepala Staf Pertahanan, Richard Knighton, meminta putra-putri Inggris bersiap menghadapi pertempuran di tengah ancaman tersebut. Rusia yang terus meningkat.
Berbicara di Royal United Services Institute (RUSI) pada Senin (15/12), Knighton mengatakan “angkatan bersenjata Inggris harus selalu siap berperang dan menang.”
Menurutnya, kesiapan tempur kini menjadi prioritas utama militer Inggris.
“Putra dan putri. Rekan kerja. Veteran. …semua akan mempunyai peran. Untuk membangun. Untuk mengabdi. Dan jika perlu, untuk berjuang. Dan semakin banyak keluarga yang akan memahami apa artinya berkorban demi negara kita,” kata Knighton seperti dikutip. Independen.
Dalam kesempatan itu, Knighton menuduh Rusia ingin “menantang, membatasi, memecah belah, dan menghancurkan NATO”.
Ketika membahas ancaman yang dihadapi Inggris, Knighton mengatakan situasi keamanan dan ancaman yang dihadapi Inggris “lebih berbahaya daripada yang pernah saya alami dalam karier saya dan respons yang diperlukan lebih dari sekadar memperkuat angkatan bersenjata kita.”
Dia menyerukan “orang-orang yang bukan tentara, pelaut atau penerbang untuk terus menginvestasikan keterampilan dan uang mereka” untuk membangun ketahanan negara.
“Itulah mengapa sangat penting bagi kami untuk menjelaskan ancaman yang selalu berubah dan perlunya untuk tetap selangkah lebih maju.”
Hal ini terjadi ketika kepala MI6 yang baru, Blaise Metreweli, memperingatkan bahwa Inggris sudah berada di garis depan melawan Rusia.
Ancaman Rusia terus meningkat seiring perundingan perdamaian antara Moskow dan Ukraina yang terus terhenti untuk mengakhiri agresi yang telah berlangsung sejak tahun 2022.
Rusia bahkan terus melancarkan serangan ke Ukraina sehingga memprovokasi tetangganya.
(rnp/rds)

