Jakarta, Pahami.id –
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar Mengatakan bahwa itu membutuhkan pemimpin yang lurus antara berbicara dan bertindak untuk memimpin Indonesia kaya akan keragaman.
Ini disajikan oleh Nasaruddin dalam perayaan Tahun Baru Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/2).
“Penonton yang bahagia, Indonesia adalah negara yang pluralistik. Untuk memimpin negara yang kaya, dan semua aspek ini diperlukan oleh para pemimpin yang harus langsung dalam kata -kata dan perilaku mereka,” kata Nasaruddin.
Dia menjelaskan tema perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini Perilaku lurus pemimpin akan meluruskan hati semua orang.
Menurutnya, temanya adalah peringatan bagi semua pihak di kantor atau tidak.
“Pemimpin itu seperti angin dan orang -orang seperti rumput, di mana angin memimpin, jadi rumput menyebar,” katanya.
Nasaruddin mengatakan seorang pemimpin harus memiliki pengaruh besar pada perilaku, sikap, dan moral rakyat.
Menurutnya, jika seorang pemimpin menunjukkan integritas yang jujur, adil, dan integritas, maka orang -orang juga terinspirasi untuk meniru nilai -nilai ini.
“Tentu saja seorang pemimpin yang lurus, selalu menjunjung tinggi kebenaran, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan selalu bertindak sesuai dengan prinsip -prinsip keadilan dan kebersamaan. Inilah yang selalu ditekankan oleh presiden kita, Prabowo,” katanya.
(anak-anak)