Jakarta, Pahami.id —
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks kepuasan peziarah Indonesia pada tahun 2024 mencapai 88,20. Angka tersebut masuk dalam kategori sangat memuaskan.
“Indeks tahun ini 88,20. Ini secara umum. Kalau dilihat dari metodologi yang kami gunakan, angka 85 ke atas merupakan level yang sangat memuaskan,” kata Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik, Joko Parmiyanto dalam rilis survei di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Indeks kepuasan jamaah haji Indonesia pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yaitu sebesar 85,83.
Sedangkan angka 85,83 pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai angka 90,45.
“Meski turun di 2023, dia masih bisa mempertahankan level yang sangat memuaskan meski turun 4 poin,” ujarnya.
Secara rinci, Joko menjelaskan, tingkat kepuasan jamaah haji Indonesia tahun 2024 tertinggi dicapai oleh wilayah kerja/unit operasional bandara dengan nilai indeks sebesar 90,83.
Sedangkan kenaikan nilai indeks terbesar dibandingkan tahun 2023 adalah wilayah kerja/unit operasional Armuzna yaitu meningkat sebesar 5,23 poin
Jenis jasa yang mempunyai nilai indeks tertinggi adalah jasa angkutan bus shalawat dengan nilai indeks sebesar 91,61, kata Joko.
Dalam survei ini, Joko menyebut ada 14.400 jamaah yang dijadikan sampel. Terbagi menjadi 6.400 jemaah pada gelombang 1 dan 8.000 jemaah pada gelombang 2.
Metode pengumpulan data adalah dengan mengisi kuesioner secara mandiri. Wawancara dan observasi juga dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif serta mengamati fasilitas dan proses pelayanan yang diterima jemaah.
(tahun/bulan)