Jakarta, Pahami.id –
Argentina mengatakan itu akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (Siapa) Ikuti di jejak Presiden AS (AS) Donald Trump.
Juru bicara presiden Javier Milei mengumumkan keputusan itu dua minggu setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana Washington untuk pergi.
Keputusan Mili didasarkan pada “Perbedaan -Depth Depth terkait dengan manajemen kesehatan, terutama selama Pandemi,” juru bicara Manuel Adorni mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (5/1), dikutip dari Afp.
Dia memetik “Shutdown dan blocking Yang terpanjang dalam sejarah manusia “dan” kurangnya kemerdekaan (di mana) dalam menangani pengaruh politik beberapa negara, “tanpa menyebutkan nama itu.
Adorni menekankan bahwa tindakan tersebut memberikan Argentina “fleksibilitas yang lebih besar untuk menerapkan kebijakan yang disesuaikan dengan konteks lokal, sambil memastikan” ketersediaan sumber daya yang lebih besar. “
WHO Data menunjukkan Argentina berkontribusi sekitar $ 8,75 juta dalam bentuk kontribusi keanggotaan untuk organisasi sepanjang 2022 dan 2023 atau sekitar 0,11 persen dari anggaran.
Argentina dijadwalkan menyumbang $ 8,25 juta untuk siklus dua tahun 2024 dan 2025.
Namun, sebagian besar anggaran WHO berasal dari kontribusi sukarela, dan Argentina belum menyumbangkan apa pun dalam beberapa tahun terakhir.
Adorni mengatakan Argentina “tidak menerima dana dari siapa, jadi ini tidak berarti bahwa negara itu kehilangan dana.”
Tahun lalu, Argentina menolak untuk bergabung dengan protokol pandemi baru yang diselenggarakan oleh WHO dan memberi pemberitahuan tentang keinginannya untuk menarik diri dari tubuhnya sama sekali.
Sebelumnya Trump memutuskan bahwa AS keluar dari siapa. Keputusannya dibuat karena dia pikir yang gagal mengekang Pandemi Covid-19.
“Mungkin kita akan mempertimbangkan kembali bergabung (kepada siapa), saya tidak tahu. Mungkin kita akan melakukannya. Mereka (yang) perlu membersihkan semuanya terlebih dahulu,” kata Trump di Las Vegas, Sabtu (1/25), dikutip dari China’s Pos Pagi Selatan.
Trump mengumumkan AS yang hanya beberapa detik setelah ia diangkat menjadi presiden AS pada 20 Januari.
(AFP/FRA)