Jakarta, Pahami.id –
Ibu korban api Di bank, Jakarta SelatanNurjanah (49) merangkul kantong plastik yang berisi bagian dari anak dengan APW Initial (24) yang meninggal karena kebakaran rumah di Jalan J Rt 06/RW 10, Jakarta Selatan.
“Ini dikatakan satu kaki. Aku membawanya, yang terakhir membawa putraku, jadi aku ingin mengambilnya, lalu aku ingin mengambilnya,” kata Nurjanah Di antaraKamis (6/19).
Nurjanah mengatakan bagian tubuh anak itu tidak dapat dikenali karena terbakar.
Dia mengatakan anak -anak telah tinggal bersama bibinya untuk waktu yang lama. Dia berbeda dari rumah tetapi lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian (TKP).
Orang tua korban telah lama memisahkan tempat tidur, tetapi komunikasi antara keduanya masih sangat baik.
“Putraku sudah lama tinggal bersama bibinya, jika aku tidur di sini,” katanya.
Dia berkata, ketika api sedang beristirahat dan mengetahui tentang insiden itu setelah bangun. Sosok itu diketahui setiap hari untuk membawa keponakannya dan saudaranya ke sekolah. Korban masih mencari pekerjaan setelah lulus dari sekolah.
Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (BPBD) mengatakan bahwa seorang wanita APW (24) terbunuh oleh kebakaran di Jalan J Rt 06/RW 10, Konon baru, Tebet, Jakarta Selatan. Api ditemukan pada hari Kamis pada 02.05 WIB di pagi hari.
Sebanyak 20 unit atau 73 staf kantor pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat) digunakan untuk memadamkan ayam merah.
Objek yang terkena api termasuk tujuh rumah yang diisi dengan 11 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 30 orang. Sekarang semua korban dipindahkan ke Mujahidal Mushalla Hall.
Kebakaran rumah penduduk di lokasi itu dikatakan karena lilin untuk penerangan ketika lampu padam selama 15 menit sekitar 00.00 WIB.
(DAL/TEAM)